Posted by : Rendezvous Selasa, 25 Maret 2014

Singkat kata Bang D menambahkan juga bahwa di beberapa kelompok tertentu yang menganut islam fundamentalis  (Tar***ah) ada beberapa alternatif dalam mencari jodoh selain taaruf (duh aku lupa namanya tapi kalau ga salah Khitbah atau sama juga model lamaran islam, kan ada tuh tradisi lamaran jawa nah ini yang islam). Salah satunya  aturan main yang harus dipenuhi dalam mencari jodoh misalnya dalam satu kelompok liqo (sama juga inner circle) terdapat 10 orang laki-laki dan 1 mentor (laki-laki) sama juga buat perempuan ada 10 orang dan 1 menti. Kalau dari golongan laki-laki ada yang berminat dengan salah satu perempuan dari golongan sebelah maka ia akan berbicara dengan mentornya dan menyerahkan CV. Lalu mentornya akan berbicara dengan seorang menti dari kelompok perempuan yang ditaksir si laki-laki berikut dengan penyerahan CV si laki-laki. Nah menurut D pola hubungan ini sangat patriarkis kenapa?

> Karena Si cewe hanya mendapatkan hak reaktif dimana ia akan dipertemukan dengan si cowo (didampingi menti dan mentornya tentunya) dan berhak menentukan pilihan menerima atau menolak. Hak reaktif ini hanya dapat dipakai ketika si cowo menggunakan hak "aktifnya" dalam menentukan cewe mana yang ia mau untuk dijadikan pasangan hidup. "TAPI SI CEWE TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMILIH LAYAKNYA HAK MEMILIH YANG DIPUNYAI OLEH LAKI-LAKI". Ya, perempuan hanya boleh menerima atau menolak, mereka tidak bisa memilih calon pasangan sebebas laki-laki. Di islam fundamen memang diaturnya demikian tapi ada juga sih paradigma perempuan jaman sekarang yang masih aja menunggu-nunggu pangeran berkuda poni datang. Aku yang masih percaya bahwa jodoh sebenarnya ga jauh dari pelupuk mata selalu beranggapan bahwa di era modern perempuan juga punya hak yang sama dengan laki-laki mereka juga berhak mengutarakan perasaanya seperti halnya laki-laki tanpa terbatas suatu perkara. Yah kecuali gengsi aja sih. Aku ga memarginalisasikan perempuan ya apalagi memandang sebelah mata, tapi kenyataanya demikian, walaupun laki-laki juga banyak yang plin-plan dan ga punya nyali ngomong duluan eh maksudnya nglamar duluan takut ditolak mungkin.

"Kasih sinyal lah haha, GSM aja bagus masak sinyal doang ga bisa, jangan cuman mesra di chat aja"

Sebagai penutup, aku ga mau sok tau tentang pola hubungan karena setiap orang punya persepsinya (walau dari tadi sih aku sok tau haha) tapi yang haq tetap haq yang bathil tetap bathil mau sadar mau engga, mau peduli mau engga, mau ngeyel mau engga, jangan takut dosa, tapi takut pada Tuhan oke. Mungkin Next time kali ya aku rangkum pengalamanku yang udah aku dapet dari temen-temen soal pacaran, just share perspective aja, ini negara bebas, baik buruk silahkan ditanggung sendiri. Have fun with your relationship :)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 AlL-A.M - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -