Posted by : Rendezvous
Minggu, 21 Desember 2014
Semua eksistensi yang ada di dunia berjalan mengikuti Sistem Dunia. Dari ketiadaan ke sebuah metafora penciptaan dan akhirnya kembali ke dalam ketiadaan.
Sebuah kehampaan yang kemudian terisi dengan sebuah aliran yang menyusut kembali kedalam kehampaan.
Harus ada yang tiada, demi sebuah keberadaan. Harus ada yang tiada, demi sebuah kemajuan. Harus ada yang tiada, demi sebuah siklus pergantian.
Dan mereka yang berdosa, nyawa mereka tiada harganya. Dan mereka yang menumpahkan darah saudaranya, darah merekalah sesungguhnya yang harus bertumpah. Dan mereka yang meracuni perkembangan pohon dunia, harus binasa.
Binasa dan tiada, baik mereka yang berusaha membawa sebuah kemajuan atau bagi mereka yang menentang adanya kemajuan. Salah satu dari kedua diantaranya harus binasa demi sebuah siklus dunia.