Bodoh~
Kata itu sebenernya salah satu dari sekian banyak kata yang paling aku benci. But then a Wise word says that "Jika semua diciptakan berpasangan, maka kebodohan hanyalah milik mereka yang belajar". Aku pikir itu masuk akal. People never learn when they do never feel their stupidity. Menurutku, manusia ga akan pernah belajar sampai mereka merasa cukup bodoh atau bahasa kasarnya ditimpakan sebuah masalah dimana mereka mau tidak mau harus berubah. Masalah yang sebenarnya bisa mereka selesaikan dengan mudah, tapi karena mereka bodoh? They suffer from their own insufficient of knowledge and wisdom.
Bodoh~
Setiap ada celah dalam diriku, aku selalu memanggilnya bodoh, supaya suatu saat aku bisa memperbaikinya dengan lebih baik lagi. Supaya suatu saat aku bisa belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Menggali lebih dalam, menemukan lebih banyak, belajar tanpa melakukan, dan bekerja secara akurat. Aku selalu mengakumulasikan setiap kebodohan manusia sebagai pelajaran ku sendiri, masalah percintaan, keuangan, kejujuran, ideologi, dan bahkan kebodohan yang remeh temeh. Aku pikir itu adalah peta besar yang harus dipelajari dan nantinya harus diwariskan kepada generasi yang selanjutnya. Sangat sederhana~
Bodoh~
Setiap detik gen ku berusaha melakukan resistensi terhadap kebodohan. Sekecil apapun itu, I will fix it. Kesalahan pertama itu wajar, kesalahan kedua itu bodoh, kesalahan ketiga dan seterusnya itu adalah lalai. Satu catatan pasti bahwa tiada satu perubahan yang baik tanpa ada kata kebodohan. Semua ketidaktahuan menciptakan sebuah hipotesis dan struktur falsifikasi, perlahan membentuk sebuah syntesis asumsi yang dinamakan sebuah jawaban. Hanya orang bodoh yang bertanya, "itu kata mereka". Kataku "Hanya orang bodoh yang bisa menjadi lebih pintar dan merasa lebih bodoh lagi untuk mendapatkan lebih pengetahuan dari yang seharusnya mereka dapatkan". Well, it is a bit confusing of course. But believe it or not, mistake teach better than anything. Bodoh dan Salah. Nothing better that than for now. Bodoh dan salahlah sekarang, supaya esok hari kau belajar, habiskan kebodohanmu dan kesalahanmu sekarang, supaya suatu saat nanti kau akan menemukan jawaban kebenaran
Jika Mencintaimu itu Bodoh~
Aku akan lakukan sekarang.
Supaya aku bisa belajar dan lebih baik esok hari.
Siapa yang tau isi pagi nanti, siapa tau jawaban itu datang.
Ataukah aku akan tetap bodoh?
Mencitaimu adalah kebodohan yang menyenangkan.
Baik itu memang karena kebodohanku, karena aku belum belajar.
ataukah
Kebodohanmu yang tidak pernah kau sadari.
Kebodohanmu yang tidak pernah belajar.
Bo-doh~