Archive for Desember 2014

Seperti yang gw bilang sebelumnya, jika kebutuhan biologis disalurkan dengan benar, hasilnya juga ga akan bersifat antagonis. Teknik Jilq secara garis besar menutut lo untuk mengatur nafas dan konsentrasi, tentang seberapa banyak nafas, gerakan, itu bisa dipelajari dengan melakukannya (learn by doing). One things for sure, ketika lo berhasil melakukan Jilq secara kontinyu dalam beberapa periode, kapasitas vital paru-paru dan prostat lo akan meningkat. Ini jauh lebih aman daripada lo pake obat pembesar penis atau viagra dkk. 

Dulu, kalau gw boleh cerita, para pendahulu terutama para raja raja jawa yang katanya punya selir lebih dari 10 orang juga melakukan teknik yang kurang lebih sama, bedanya mereka melakukan meditasi, bukan cuman teknik sederhana seperti Jilq. Setiap mereka menggauli istri atau selir mereka, jarang sekali mereka mengeluarkan apa yang disebut dengan air mani, kenapa? Gw rasa ada beberapa alasan, pertama ga ada kondom, ya dulu kan belum ditemukan kondom jadi ya harus mikir kan kalau mau keluar apalagi didalem. Kedua, mengeluarkan air mani akan mengurangi energi termasuk tenaga dalam, iyalah, apalagi dulu bagi seorang raja tenaga dalam itu penting kan buat perang. Ketiga, mengeluarkan air mani akan mengurangi kepekaan dan daya spiritual magis seseorang, yap for sure (tapi gw ga perlu menjelaskan bagian ini, yang jelas poinnya adalah semakin banyak lo mengeluarkan air mani apalagi dalam satu hari itu menandakan lo ga bisa mengendalikan hawa nafsu lo sendiri, oke, then that's it). Keempat? Selirnya banyak woy, emang lau pikir cewek jaman dulu ga mupeng apa dijadiin selir raja? atau selir Pangeran? (selain karena perkawinan politik, sasmita gaib dll ya) intinya mereka tetep butuh belaian dan batangan itu. Bedanya orang jaman dulu dengan jaman sekarang itu, laki-laki yang disebut Raja atau Pangeran, ga melakukan seks cuman buat kepuasan pribadi tapi justru memuaskan pasangannya, bayangin aja lo ga boleh klimaks tapi harus ngebuat pasangan cewek lo klimaks, you sure can do that? Kenapa ga boleh klimaks sih, lah kan selirnya pada nunggu tiap hari? Lau pikir tu selir bisa menikmati kehidupan tanpa dipenuhi kebutuhan biologisnya? 

Then? Ga mau sarkas atau offensif ya tapi batang gede atau paling engga batang yang sehat itu punya standar kisaran 6 - 10 cm untuk ukuran orang asia, kalo 10 - 15 itu udah ukuran jumbo monstromon. Ga harus gede, yang gede juga belum tentu sehat, tapi apalagi kalo yang kecil? Ejakulasi, impotensi, produksi sperma yang buruk, kepuasan pasangan, itu yang paling banyak dialami oleh laki-laki kekinian. Ga tau sih menurut kalian, tapi menurut gw latian itu penting dan memenuhi kebutuhan itu sama pentingnya, so kenapa ga keduanya? punya batang yang kisaran 10 cm keatas + Physically good + Physicologically good + Kebutuhan terpenuhi + Ga dosa (maksudnya ga Onani atau seks bebas) + memuaskan pasangan (kalo udah punya sih), kenapa engga? Jangan jadi orang Naive yang beralasan banyak hal hanya karena lo males latian, demi lo sendiri dan demi cinta pasangan lo, I say better Jilq than Jerk! Trust me, it works! 

Thanks for reading, semoga bermanfaat!


You do Jerk Arent You? - Part end

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : , ,
Okay pada bagian kedua ini, gw berharap para laki-laki separuh baya yang memang sedang mencoba mengendalikan nafsunya membaca dengan teliti tentang apa yang dimaksud dengan "You do Jilq". Yah ga menutup kemungkinan buat perempuan buat ikut baca sih, it is up to you.

Jilq adalah teknik yang banyak dilakukan di Arab (bisa lo cari sendiri di mbah google tentang Jilq). Banyak anak anak bangsa Arab yang udah diajarkan untuk melakukan Jilq sejak mereka kecil, fungsi manifestnya ga dipungkiri adalah untuk memperbesar ukuran penis (kalau lo pernah liat sih di BF, ukuran mereka Jumbo Size, okay no porno ya, just for your information). Fungsi Latennya adalah untuk meningkatkan stamina, kekebalan tubuh, relaksasi, dan bahkan memenuhi kebutuhan biologis. How?

How . . . hm . . . gimana ya jelasinnya, tapi yang jelas soal cara Jilq, bisa lo baca sendiri di mbah google dan ga perlu gw terangin disini. Okay, gw ceritain pengalaman pribadi aja ya, no porno, no pamer, no offense, opini terserah kalian para pembaca.

Gw udah lupa kapan terakhir gw Onani, sejak gw menginjak bangku kuliah, I've never do that anymore. Sejak gw masuk ke dalam dunia Sport yang mengharuskan gw tetap stay on a good shape, coach gw selalu mengingatkan bahwa musuh terbesar para atlet seenggaknya ada dua hal, pertama adalah latian dan kedua adalah nafsu. Nafsu itu yang dimaksud adalah main (entah itu main sendiri atau main bareng ya). Sejak saat itu gw mencari cara untuk tetap memenuhi kebutuhan biologis gw, udahlah ga usah naive, gw ga mengingkari hal itu, gw cuman mencari cara yang bisa dibilang cukup baik daripada Onani. Akhirnya gw temukan cara Jilq. Tekniknya sederhana sih, lo cuman butuh ya minyak urut dan tangan kiri lo itu yang penuh dengan dosa, lo pijet-pijet (baca sendiri caranya), atur nafas, jaga tempo, have fun, tapi jangan sampai lo mencapai klimaks, okay? Jangan sampai air mani putih itu membasahi bumi pertiwi. Pertama mungkin bakalan susah, untuk awalnya beberapa kali coba bahkan baru aja 30 menit udah ga tahan, tapi semakin kesini bisa sampai 2 jam latian. Okay, so what's the function?

Secara filosofis, Jilq melatih lo untuk merubah presepsi bahwa kenikmatan bukan lo peroleh dari klimaks, tapi dari proses, dimana lo menikmati setiap proses yang lo lakukan (Jilq) bukan klimaksnya (Jerk). Kedua, Jilq mengharuskan lo untuk menjaga irama, nafas, teknik, memaksa lo membiasakan disiplin, stabil, dan tau kapasitas tubuh lo sendiri, kalau udah mau keluar, take a break guys. Tiga? Jilq tetap menjadi sarana aman untuk menyalurkan kebutuhan biologis, tanpa dilarang oleh  agama (ya makruh sih tapi daripada lo Onani kan malah ga boleh). Empat, Lo tetap bisa merasakan relaksasi tanpa harus seks atau Onani, ya karena pada saat lo melakukan Jilq, ada enzim dan zat-zat tubuh tertentu yang ikut terlepas sama seperti halnya lo seks, pasti langsung rileks, termasuk mengurangi ketegangan otot dan strees di otak. Itu secara filosofis-biologis ya, kalo secara fisik?

Physically, dalam pengalaman gw melakukan Jilq dari mungkin 4 tahun ini ada beberapa hal, pertama Stamina Body gw meningkat drastis, you may believe it or not, tapi gw bahkan bisa maraton tenkei tanpa capek tingkat akut (ya tetep capek tapi ga berhenti) dan tingkat recovery energi gw juga meningkat. Artinya Jilq yang selama ini gw lakukan berimbas pada peningkatan performa fisik (kalo bener ya cara ngelakuinnya), gw tetep bisa bangun pagi, ga ngantukan, ga gampang strees, immnunitas tingkat ekstrim, konsentrasi meningkat, stamina, daya tahan dll. Itu overallnya, don't believe it? Why don't you try it? Secara physically lainnya, ya Mr P gw bisa dibilang membesar sekarang (ga pamer ya) ukurannya mungkin kisaran lebih dari 10 -15 cm ( ga pernah ngukur tapi kira kira ya segitu). It is hard and not easy to break. Gw ga tau lo termasuk orang yang perhatian atau engga sama batang keperkasaan lo itu, tapi menurut gw naive kalo lo bilang itu ga penting, ya paling engga buat nyenengin pasangan itu jadi satu hal yang penting. Percaya deh cewek yang bilang "Size doesn't matter" adalah cewek yang terlalu desperate buat ngomong jujur bahwa batang besar itu lebih asik (ya kalo kegedean juga ga bagus juga sih tapi standar plat orang indo ya kisaran 10 - 15 cm lah)

Gw denger juga, inner strength juga bisa dikendalikan ketika lo bener-bener menguasai teknik Jilq dan pernapasan, really? Wanna find out? Check next post!

Continue to next post . . .

You do Jerk Aren't you? No, I do Jilq!- Part 2

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : , ,
Gw ga lagi mainan Ask-FM tapi ada beberapa pertanyaan yang lucu di account gw, diantara sekian banyak pertanyaan yang ga gw jawab ada satu pertanyaan menggelitik yang sebenernya bisa gw bilang "it is normal". Okay, pertanyaannya begini:
"Firmansyah ? Seminggu cholii brp kali ?"
No sensor, no modifikasi, that's all he ask. I suspect few my friend would ask the same. Why? maybe for fun - untuk mereka yang sering satu meja sama gw dan cerita tentang kebiasaan mereka yang satu ini. Kedua, maybe they are courious about me? Haha (Pede abis) Kenapa harus penasaran coba? Mungkin mereka penasaran kenapa gw bisa punya stamina yang cukup bagus di sport, baik track, futsal, basket, etc (ah ya terlepas body gw yang emang kecil ya).

Okay guys, from this point, I will try to answer it wisely. Jadi buat mereka (terutama cewek) yang belum cukup dewasa untuk memandang sesuatu yang namanya kebutuhan seksual, better out of this post, don't read any further than this okay?

 Okay kita mulai dari segi biologis, Jerking is one of normal way for a humans to resolve their biological needs, ya bisa dibilang itu kebutuhan biologis, mau perempuan mau laki-laki. Perempuan kita sering sebut dengan masturbasi dan laki-laki kita sebut dengan "Onani". And so what next? Gw mau bilang bahwa itu normal bagi setiap makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, tapi perlu diingat dari segi agama hal ini kurang dibenarkan, terutama bagi laki-laki untuk mengeluarkan mani dari Batang Kesenangannya. Ga buka kartu, tapi temen gw banyak yang cerita tentang bagaimana mereka melakukan kegiatan yang disebut dengan Onani bahkan sampai 5 kali sehari, man are you crazy? Okay gw ga akan menyalahkan kalian, tapi perlu kalian tau beberapa hal bahwa Onani (terutama yang berlebihan) itu akan membuat beberapa efek samping yakni:

a. Lo bakal kehilangan separuh atau lebih dari tenaga lo saat itu bersamaan dengan keluarnya air mani itu
b. dalam kondisi tidak fit, lo bakal menurunkan imunitas tubuh lo ke kondisi kritis, which is means you will actually get sick more easily.
c. Lo bakal kehilangan beberapa mineral penting tubuh termasuk protein dan beberapa mineral penting lainnya (karena itu adalah material utama pembentuk air mani)
d. Pembengkakan di segi prostat bakal lebih parah ditemukan di beberapa orang yang sering melakukan Onani dan bahkan kanker prostat juga mengancam mereka yang sering melakukan ini.
e. Kelesuan, halusinasi akut, nafsu tidur meningkat, dan bahkan cenderung tidak berkualitas.
f. Ejakulasi dini, etc.

Itu belum termasuk tambahan dosa yang lo dapet ketika lo asik dengan semua hal yang berbau Onani itu ya, termasuk ritual mandi besar dll yang harus lo lakukan biar lo bisa solat lagi. So what's your resolve bro?

"Lam, lo kan jomblo nih, kalau malem kan ga ada yang ngajak jalan dan bahkan cenderung di kosan sendirian, apa lo ga pernah ngelakuin itu?
"Oh, kenapa emang? Ya itu kebutuhan manusia lah, you don't need to question that"
"Jadi lo tetep ngelakuin itu?
"In a different ways, kenapa emang?
"Engga, gw penasaran aja sih, lo kan juga sporty, kok bisa lo ngelakuin itu dan tetep bisa sporty. Kan biasanya habis itu langsung lesu, bawaanya pengen tidur, dan bahkan gw ga jarang sakit gara-gara itu"
"Oh haha, lo pernah denger pepatah "You don't Jerk! You do Jilq"
"Apaan tuh?

Ya, Jerk adalah kebutuhan manusia, it is normal, tapi gw juga ga membenarkan ketika seseorang melakukan Onani, bahkan sampai 5 x sehari (lo pas abis solat langsung main gitu? Man gimme a break). Ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengendalikan nafsu itu, karena gw cowok ya gw taunya cara cowok aja ya, namanya Jilq, itu teknik arab. Jadi gimana ceritanya kok Jilq bisa mengalihkan nafsu lo dan bahkan lo bisa tetep sport kek biasanya padahal lo tetep main. I will answer that, but in the next post

Continue to part 2 . . . .

You do Jerk aren't you? (I know it is a stupid question that I don't need to answer) - Part 1

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : , ,
Dalam opiniku sendiri tentang apa itu kesatria piningit, hanya satu kata yang terpikir "Kesendirian". Yah seperti kesatria dan pahlawan lainnya, aku pikir musuh utama mereka bukanlah semata kejahatan, tapi kesendirian. No one understand them, how they feel, what they have struggle, what their responsibilities, and what kind of harsh fate they must bear.

Jika aku boleh berpendapat, kesatria ketujuh belum sepenuhnya dewasa sekarang, mungkin benar apa kata guru, sekarang ia sedang mengemban misi menuju apa yang seharusnya ia ada untuk ditakdirkan (maksudku alasan penciptaanya). Tentu saja alasan penciptaanya berbeda dengan manusia yang lainnya, bukan hanya untuk menyembah Allah tapi untuk membuktikan eksistensi Allah dan menjadi Tangan kanan bagi kebaikan.

a Akan ada dewa berbadan manusia  (Bait 159)
Menurutku kesatria piningit hakikatnya adalah manusia, hanya saja dia istimewa. Ia masih merasakan apa yang dirasakan manusia, bahkan ia juga masih bersinggungan dengan garis kehidupan (Artinya dia bisa mati kapan saja, tapi pada akhirnya kebaikan hati Allah membuatnya hidup lebih lama, setidaknya sampai semua tugasnya selesai)

Berparas seperti Kresna dan Berwatak seperti Baladewa.
Menurutku ini dalam artian fisik maupun psikis. Maksudnya, mungkin benar sang kesatria berwajah sangat tampan (Kresna) dan sangat saklek atau tegas (Baladewa). Jika diingat ingat baik Kresna maupun Baladewa, keduanya bersaudara dan saling membantu sama lain, maka bukan tidak mungkin Kresna yang baik hati dan bijaksana dan Baladewa yang tegas dan pemberani bisa menyatu dalam kepribadian sang kesatria. Aku pikir, seorang pemimpin memang harus tegas, tapi disisi lain ia juga harus menunjukan kasih sayangnya dan kebijaksanaan kepada rakyatnya. Ia tidak bisa memerintah dengan bertangan besi, namun ia juga tidak bisa memerintah hanya dengan nasihat. Sabda-nya harus bijak dan tegas. itu menurutku.

Bersenjata Trisula Weda:
Banyak pengartian tentang tafsir ini menurutku, pertama, ia mampu memahami tiga hal yang menjadi aturan Tuhan. Pertama Tuhan menciptakan sesuatu tidak selalu dengan satu hukum, justru dia menciptakan sesuatu untuk menciptakan hukum, sebagai sebuah contoh penciptaan manusia yang kemudian melandasi adanya pemahaman bahwa manusia harus beribadah kepada Tuhan. Pengartiannya sederhana, Tuhan terkadang memang menciptakan sesuatu tanpa ada alasan, jikapun ia memang menciptakan banyak hal dengan alasan dan penjesalan, terkadang kita tidak mengerti dan paham akan hal itu, itulah hakikat yang pertama, "Tabir". Hukum Kedua, adalah sistem, Tuhan menciptakan sebuah sistem bagi manusia, mempermudah mereka memahami hakikat kehidupan, tentang bagaimana mereka harus bertahan hidup, mencukupi kebutuhan hidup mereka, beradaptasi dengan alam, dll, semua itu terakum dalam pemahaman manusia yang disebut dengan sistem. Sederhana, sebagai sebuah contoh jika kita ingin tetap hidup kita harus makan, jika kita ingin menjadi kaya kita harus bekerja dll. Walau dalam beberapa hal Tuhan juga menciptakan apa yang disebut dengan keistimewaan dan pengecualian, itulah yang disebut dengan hukum ketiga "Kun Fayakun". Dalam pengertian Kun Fayakun, manusia terkadang bertanya tanya kenapa hal itu bisa terjadi bahkan tanpa ada penjelasan yang logis, kenapa hal ini bisa demikian padahal sistem berkata berbeda dll. Tuhan itu istimewa, Ia tidak perlu selalu masuk kedalam sistem yang ia buat, apalagi sistem buatan manusia, Ia hanya perlu berkata Kun Fayakun! Maka jadilah.

Trisula Weda sang kesatria juga mengarahkan pemahaman lebih dalam pada IQ, EQ, dan SQ. Manusia yang sempurna selalu memiliki ketiganya, walau sang kesatria sendiri menurutku tidak menggunakan kata kesempurnaan untuk menggambarkan dirinya sendiri, tapi paling tidak ia memahami hal itu. Merangkum penjelasan diatas, bahwa Trisula Weda melambangkan bahwa setidaknya ada tiga hal yakni Takdir dan Tuhan dengan ditengahnya ada manusia. Sederhana, manusia bisa mengubah takdir mereka sampai tingkatan tertentu, ya dengan izin Tuhan juga tentunya. Ia memahami hakikat eksistensi manusia, semua itu tergambar jelas di garis tangan takdir di telapak tangan kirinya, Pengabdian, Kesaktian, dan Kebijaksanaan.

b. Sakti Mandraguna tanpa Aji-Aji (Bait 162)

Ia berbeda dengan yang lain, begitu pula apa yang disebut dengan kesaktian. Jika memang ia memilikinya itu adalah berkah dari Allah, artinya itu bukanlah kesaktian tapi Makrifat. Sesuatu yang diberikan langsung oleh Allah, tanpa peratara jin, malaikat, iblis, dsb. Itu bukan kesaktian, bukan pula semacam mukjizat karena mukjizat hanya milik para nabi, itu Makrifat.

c. Pandai meramal seperti dewa, dapat mengetahui lahirnya kakek, buyut dst, seolah olah ia lahir di waktu yang sama , tidak bisa ditipu karena dapat membaca isi hati, bijak cermat, sakti, mengerti sebelum terjadi, memahami perputaran roda Jaman Jawa, mengerti garis hidup setiap umat, dan tidak khawatir tertelan Zaman (bait 167)

Semuanya Atas izin Allah. Menurutku pemahaman tingkat Makrifat bisa memberikan pengetahuan tentang arti penciptaan, hal ini juga sekaligus menegaskan bahwa tabir-tabir ghaib dan magis yang tidak dipahami oleh manusia bisa ia pahami sendiri termasuk masa depan, baik secara logis maupun magis. Seolah sang kesatria tidak hidup untuk pertama kalinya, entah sudah kesekian kali ia dipanggil dan hidup lagi di dunia, terkadang ia merasa bosan dan lelah dalam membina manusia, tapi kecintaanya pada masyarakat Jawa selalu melandasi pengabdiannya kepada Negara. Ia tau bahwa masa depan adalah tabir, tidak semuanya bisa dilihat dan ia juga paham bahwa tidak semua yang ia lihat bisa ia ubah, ada beberapa hal yang telah dan memang menjadi garis takdir manusia dan semesta, bahkan mungkin Allah juga berfirman kepadanya "Diantara yang kamu lihat, tidak bisa semuanya kamu ubah dan diantara yang bisa kamu ubah, tidak semuanya membawa kebaikan. Terkadang diantara kamu hanya percaya tentang apa yang mereka lihat, padahal sesungguhnya apa yang tidak mereka lihat jauh lebih besar dari apa yang mereka lihat. Sesungguhnya itu hanya keterbatasan manusia diantara kamu, untuk percaya tentang apa yang tidak kamu lihat, termasuk Aku"

d. Oleh Sebab itu carilah satria yatim piatu, tak bersanak saudara, sudah lulus weda Jawa, hanya berpedoman pada trisula, ujung trisulanya sangat tajam membawa maut dan hutang nyawa, yang tengah pantang merugikan orang lain, yang kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan (bait 168)

Menurutku tafsir ini bukan lah secara harfiah demikian, seperti yang telah aku sebutkan sebelumya bahwa kesatria piningit punya keluarga dan bahkan mungkin saudara, tapi walau bagaimanapun itu ia sadar bahwa bahkan keluarganya sekalipun tidak akan mencapai tingkatan kesepahaman yang sama dengannya.Harga yang harus dibayar untuk menjadi seorang yang istimewa adalah kesendirian dan ia paham akan hal itu. Lulus weda Jawa, ia paham tentang apa yang dimaksudkan dengan kebijaksanaan Jawa, tentang kenapa masyarakat Jawa yang asli membawa kemakmuran di Nusantara, mengapa mereka yang walaupun tanahnya berlimpah, hartanya bertumpah, dan kuasanya tak terbantah, masih mau bersanding dengan rakyat dan bahkan sesamanya hanya untuk bercengkerama. Ia sadar bahwa tradisi Jawa kekinian telah banyak berubah, oleh karena itu ia berusaha mempelajari lagi tentang apa yang ada di dalam Kebijaksanaan Jawa (Wiseman). Ia tidak percaya pada siapapun, ia hanya percaya pada Allah dan prinsip yang ia pegang teguh, ia paham bahwa pemimpin adalah orang yang paling berdosa dan paling pertama menanggung dosa semuanya. Seperti layaknya Isa Almasih yang menanggung dosa dan ketidapahaman dari masyarakat dan umatnya kala itu, sekali lagi ia sendirian dan menanggung segala beban, itulah eksistensi dari sang kesatria. Ia juga paham bahwa tidak semua perubahan dapat dilakukan dengan jalan damai dan terpuji, itulah kenapa peperangan masih bisa terjadi di dunia, ia menerima dosa itu, dan menerima takdir bahwa ia tidak akan terlepas dari dosa itu, diantara trisulanya akan membawa nyawa-nyawa pendosa itu, bersama dengan kesalahan dan dosa mereka dalam tanggungannya sendiri, ia membunuh dan menanggung dosa mereka, ia mengubah dan tidak menerima apa apa, itulah hakikat sang kesatria. Ia tidak akan merugikan orang lain, tidak pula menghambat, dan meremehkan orang lain, ia hanya ingin berbuat kebaikan dan membawa perubahan, itu hakikat diri sang kesatria.

e. Senang menggoda dan meminta secara nista (bait 169)

Seperti yang lain, walau istimewa, ia juga manusia. Ia membutuhkan kasih sayang, membutuhkan gurauan, dan sering menguji keyakinan dan keimanan para manusia. Seolah ia telah tau apa yang akan terjadi tapi ia tetap memberikan kesempatan bagi manusia untuk memilih apa yang akan terjadi. Itu bagian dari makrifat yang diberikan Allah, "Allah sebenarnya telah jauh lebih tau tentang apa yang akan terjadi pada manusia, tapi Allah tetap memberikan kesempatan bagi manusia untuk mengubah takdirnya sendiri, sungguh betapa bijaksananya Allah". Menurutku sang kesatria juga memiliki salah satu sifat yang sangat penting yakni "lively" kehidupannya memang tidak mudah, tapi ia selalu memberikan kemudahan. Ia masih suka bercanda, bersenang-senang, bergurau, berlagak misterius, terkadang marah, terkadang manja dst. Sebuah desain manusia istimewa yang bahkan tidak ada seorangpun yang akan mengira bahwa dia istimewa, tapi justru karena itulah dia istimewa.

f. Diterangkan jelas bayang-bayang menjadi terang benderang (bait 170)

Seperti yang telah aku jelaskan sebelumnya bahwa makrifatnya telah menembus semua tabir, ia mengerti tentang alasan Sukarno melakukan pengangkatan dirinya sebagai Presiden di dalam skema Demokrasi terpimpin, ketika semua manusia justru beranggapan bahwa Sukarno adalah seorang diktator dan idealisme dengan ideologi komunismenya. Ia tau dan paham bahwa harus ada seseorang yang menanggung kesalahan dan dosa, Sukarno melakukan itu bersama dengan sifat kesatria nya dan segala kehormatannya, membuat sebuah analogi bahwa ia yang bersalah, mempersatukan masyarakat untuk menentangnya dan memberikan pengalaman tentang apa yang terjadi dalam sejarah tidak selalu benar terjadi dalam realitasnya.

Ia paham tentang kenapa Suharto berusaha memimpin Indonesia sampai 32 tahun walau ia kemudian ditunjuk sebagai diktatorian baru yang otoriter, kalau seandainya Indonesia tidak mengalami hal itu beberapa puluh tahun yang lalu, mungkin sekarang Indonesia tidak akan maju dan tidak akan lebih baik, mungkin sekarang Indonesia masih dipimpin dalam sebuah skema kediktatoran berkepanjangan yang justru lebih menyakitkan dan lebih kejam, harus ada yang mengajarkan tentang arti keburukan sebelum semuanya mengerti apa yang baik untuk dilakukan.

Ia tau sebuah dilema yang dialami oleh Habibie dalam memberikan kebebasan atau justru melepaskan tanggung jawab ketika ia harus berurusan dengan masalah timor timur, rakyat harus belajar bahwa diantara tanggung jawab ada sebuah kebebasan memilih dan diantara kebebasan memilih ada sebuah tanggung jawab, Habibie paham itu dan memilih keduanya serta menanggung dosanya hingga sekarang. Sang kesatria paham tentang bagaimana Kejujuran, Kesederhanaan, dan Kewibawaan seorang Abdurahman Wahid, ia memutuskan untuk tetap mengemban tugas padahal ia sendiri tau bahwa takdir tetap tidak akan bisa ia ubah. Ia tau bahwa Gus Dur punya sasmita yang bisa membaca tentang apa yang terjadi dimasa depan tapi ia juga tau bahwa Gus Dur, walau sebijak apapun dia, ia tetap tidak akan bisa mengubah takdir itu, dan walaupun seorang Gus Dur tidak bisa mengubah takdir itu, ia tetap mengemban amanah dan tersenyum sampai akhir, walau banyak orang yang mencaci kesederhanaan dan kejujurannya.

Ia Paham tentang apa yang dilakukan oleh Megawati, ia berusaha mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia ada karena jasa para pendahulu mereka, harap jangan lupakan hal itu. Ia juga paham bahwa walau bagaimanapun seorang keturunan ningrat tidak selamanya bisa berbuat sesuai dengan kewibawaan, dilema diantara kita tidak boleh terjebak dalam nostagia sejarah masa lampau (maksudnya nostalgia tentang kisah kepahlawanan Sukarno) tapi kita juga tidak boleh melupakan sejarah. Kita harus tetap maju dan belajar dari sejarah, itu yang berusaha Megawati ajarkan.

Ia paham tentang apa yang telah dilakukan oleh Seorang SBY, ia berusaha membuka sebuah gapura dan tabir yang selama ini tersembunyi bagi Indonesia. Ia paham bahwa SBY telah berjuang, walau tidak semua perjuangan yang ia lakukan membawa hasil, bahkan hasil yang baik. Terlepas semua itu, SBY tetap berjuang, walaupun ia juga sama seperti kesatria lainnya, kesepian, dihormati tapi manusia diantaranya tidak mengerti apa apa tentang SBY, hidup dalam penghormatan tapi penuh dengan cacian dan kepalsuan. SBY tau itu, tapi ia tetap tersenyum, sang kesatria tau itu tapi ia mungkin belum sempat mengucap terima kasih kepada SBY tentang apa yang ia lakukan di tanah Jawa ketika sang kesatria ketujuh masih belum sampai pada waktunya untuk memimpin.

Bahkan mungkin dengan kondisi sekarang dimana seorang Jokowi dianggap sebagai titisan kesatria ketujuh, sang kesatria piningit ketujuh tetap tidak keberatan, toh kalaupun suatu saat itu benar terbukti itu berarti tugasnya mungkin lebih berat daripada tugas sang kesatria tujuh yang sebenarnya. Toh kalau tidak terbukti, berarti perjuangan kesatria ketujuh yang asli belum berakhir. "Ini semua terserah Allah, tapi dimanapun dan kapanpun Allah ingin aku untuk lakukan, aku akan selalu siap" ini mungkin sebuah kata yang terselip dibenak kesatria ketujuh. Dan walaupun suatu saat ia membuktikan pada dirinya sendiri bahwa apa yang ia percayai benar, mungkin orang dan manusia tidak akan ada yang mengerti, toh hakikatnya seorang kesatria apalagi yang dipingit memang akan tersembunyi. Seorang pahlawan yang tidak mau disebut pahlawan, seorang kesatria yang tidak mau disebut paling berjasa, seorang raja tanpa mahkota, seorang manusia yang terlahir istimewa, aku rasa itu hakikat kesatria ketujuh. Mewarisi semua apa yang ada di ke-enam sebelumnya, menanggung tanggung jawab dan dosa yang lebih besar dengan perjuangan atas kehormatan dan bukan penghormatan.

g. Hanya satu ini yang dapat memberi petunjuk dan arti tentang ramalan saya (bait 171)

Dialah kesatria piningit. Ia dengan mudahnya memberikan sebuah penjelasan dan menyibak ketidaktahuan. Ia tau bahwa "Seorang Kesatria dapat menjadi Seorang Kesatria bukan semata karena  takdirnya, tapi ia menjadi Seorang Kesatria juga karena ia sendiri mentakdirkannya. Walau bagaimanapun takdir itu, Trisula tetap tidak akan berubah, ia mensyaratkan ada sebuah garis tengah dimana manusia tetap bisa bertindak dan berusaha sebelum Tuhan menentukan takdirnya. Pengalaman tentang ke-enam pendahulunya membuat ia lebih bijak dari siapapun, membuatnya lebih mengerti dari siapapun, membuatnya  lebih bertanggung jawab dari siapapun, dan membuatnya sendiri dari siapapun"
Dan walau ia telah berjuang, tidak akan ada yang tau, dan walau ia telah berhasil, tidak akan ada yang mengakuinya, ia tersembunyi, tapi tetap mengabdi, ia raja tapi berbaur dengan sesama, ia menanggung tanggung jawab dan dosa paling besar, tapi ia menolak untuk disebut kesatria. Dialah Kesatria Pinandhita Sinisihan Wahyu, seorang kesatria ketujuh yang mewarisi kekuasaan seluas Kerajaan Majapahit, seorang Raja tanpa Mahkota.

Semoga, Sang Kesatria bisa menemukan jalannya kembali ke Tanah Jawa dan Memimpin Indonesia, aamiin
***


Kesatria Pinandhita Sinisihan Wahyu (Bagian Terakhir-Tafsir Terakhir)

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,
Dalam Ramalan Jayabaya, justru yang dimaksudkan dengan bocah angon yang berdarah Sunda, nantinya justru akan menjadi pasangan dari Kesatria Piningit ini. Bukan Bocah Angon itu, tapi anaknya atau keturunannya hasil dari pernikahannya dengan dewi gandrum arum, seorang perempuan yang juga menjadi Sasmita Aji, ia bergelar "Mahadewi Manunggal ing Sasmita Aji", dialah yang akan mendampingi sang kesatria secara fisik dan magis. Menurut gw itu perumpamaan sederhana bak "Suharto yang didampingi oleh Ibu Tin". Dalam berbagai macam analisa kejawen Ibu Tin masih memiliki darah sebagai salah seorang yang bergaris keturunan Gajah Mada, makanya ia menjadi Sasmita Aji milik Suharto (seolah ia menjadi salah satu dari kesaktian dan kekuasaan dari Suharto dalam mengendalikan Nusantara)

Lalu Pemuda Berjanggut juga demikian, ia akan memberikan hal yang sama dengan Bocah Angon yakni seorang putri yang nantinya juga akan mendampingi sang kesatria. Putri itu bergelar "Maheswari Putri Paramita Tunggadewi". Katanya sih putri jawa, tapi dari beberapa buku yang kebetulan gw baca emang katanya dia pewaris keraton Surakarta. Who knows, tapi yang jelas Kesatria ketujuh juga akan didampingi oleh sabda palon dan Noyogengggong. Tentang siapa kedua orang itu, Guru ga memberikan penjelasan lebih,

Ini potongan panjang ramalan Jaya baya soal KP:

159
selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu; bakal ana dewa ngejawantah; apengawak manungsa; apasurya padha bethara Kresna; awatak Baladewa; agegaman trisula wedha; jinejer wolak-waliking zaman; …
selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun (sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu); akan ada dewa tampil; berbadan manusia; berparas seperti Batara Kresna; berwatak seperti Baladewa; bersenjata trisula wedha; tanda datangnya perubahan zaman; …

160.
…; iku tandane putra Bethara Indra wus katon; tumeka ing arcapada ambebantu wong Jawa
…; itulah tanda putra Batara Indra sudah nampak; datang di bumi untuk membantu orang Jawa

162.
…; bala prewangan makhluk halus padha baris, pada rebut benere garis; tan kasat mata, tan arupa; sing madhegani putrane Bethara Indra; agegaman trisula wedha; momongane padha dadi nayaka perang perange tanpa bala; sakti mandraguna tanpa aji-aji
…; pasukan makhluk halus sama-sama berbaris, berebut garis yang benar, tak kelihatan, tak berbentuk; yang memimpin adalah putra Batara Indra, bersenjatakan trisula wedha; para asuhannya menjadi 

perwira perang; jika berperang tanpa pasukan; sakti mandraguna tanpa azimat
163.
apeparap pangeraning prang; tan pokro anggoning nyandhang; ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang; …
bergelar pangeran perang; kelihatan berpakaian kurang pantas; namun dapat mengatasi keruwetan banyak orang; …

164.
…; mumpuni sakabehing laku; nugel tanah Jawa kaping pindho; ngerahake jin setan; kumara prewangan, para lelembut ke bawah perintah saeko proyo kinen ambantu manungso Jawa padha asesanti trisula weda; landhepe triniji suci; bener, jejeg, jujur; kadherekake Sabdopalon lan Noyogenggong
…; menguasai seluruh ajaran (ngelmu); memotong tanah Jawa kedua kali; mengerahkan jin dan setan; seluruh makhluk halus berada di bawah perintahnya bersatu padu membantu manusia Jawa berpedoman pada trisula weda; tajamnya tritunggal nan suci; benar, lurus, jujur; didampingi Sabdopalon dan Noyogenggong

166.
idune idu geni; sabdane malati; sing mbregendhul mesti mati; ora tuwo, enom padha dene bayi; wong ora ndayani nyuwun apa bae mesthi sembada; garis sabda ora gentalan dina; beja-bejane sing yakin lan tuhu setya sabdanira; tan karsa sinuyudan wong sak tanah Jawa; nanging inung pilih-pilih sapa
ludahnya ludah api, sabdanya sakti (terbukti), yang membantah pasti mati; orang tua, muda maupun bayi; orang yang tidak berdaya minta apa saja pasti terpenuhi; garis sabdanya tidak akan lama; beruntunglah bagi yang yakin dan percaya serta menaati sabdanya; tidak mau dihormati orang se tanah Jawa; tetapi hanya memilih beberapa saja

167.
waskita pindha dewa; bisa nyumurupi lahire mbahira, buyutira, canggahira; pindha lahir bareng sadina; ora bisa diapusi marga bisa maca ati; wasis, wegig, waskita; ngerti sakdurunge winarah; bisa pirsa mbah-mbahira; angawuningani jantraning zaman Jawa; ngerti garise siji-sijining umat; Tan kewran sasuruping zaman
pandai meramal seperti dewa; dapat mengetahui lahirnya kakek, buyut dan canggah anda; seolah-olah lahir di waktu yang sama; tidak bisa ditipu karena dapat membaca isi hati; bijak, cermat dan sakti; mengerti sebelum sesuatu terjadi; mengetahui leluhur anda; memahami putaran roda zaman Jawa; mengerti garis hidup setiap umat; tidak khawatir tertelan zaman

168.
mula den upadinen sinatriya iku; wus tan abapa, tan bibi, lola; awus aputus weda Jawa; mung angandelake trisula; landheping trisula pucuk; gegawe pati utawa utang nyawa; sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan; sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda
oleh sebab itu carilah satria itu; yatim piatu, tak bersanak saudara; sudah lulus weda Jawa; hanya berpedoman trisula; ujung trisulanya sangat tajam; membawa maut atau utang nyawa; yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain; yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan

170.
ing ngarsa Begawan; dudu pandhita sinebut pandhita; dudu dewa sinebut dewa; kaya dene manungsa; …
di hadapan Begawan; bukan pendeta disebut pendeta; bukan dewa disebut dewa; namun manusia biasa; …

171.
aja gumun, aja ngungun; hiya iku putrane Bethara Indra; kang pambayun tur isih kuwasa nundhung setan; tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuh; hiya siji iki kang bisa paring pituduh marang jarwane jangka kalaningsun; tan kena den apusi; marga bisa manjing jroning ati; ana manungso kaiden ketemu; uga ana jalma sing durung mangsane; aja sirik aja gela; iku dudu wektunira; nganggo simbol ratu tanpa makutha; mula sing menangi enggala den leluri; aja kongsi zaman kendhata madhepa den marikelu; beja-bejane anak putu
jangan heran, jangan bingung; itulah putranya Batara Indra; yang sulung dan masih kuasa mengusir setan; turunnya air brajamusti pecah memercik; hanya satu ini yang dapat memberi petunjuk tentang arti dan makna ramalan saya; tidak bisa ditipu; karena dapat masuk ke dalam hati; ada manusia yang bisa bertemu; tapi ada manusia yang belum saatnya; jangan iri dan kecewa; itu bukan waktu anda; memakai lambang ratu tanpa mahkota; sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati; jangan sampai terputus, menhadaplah dengan patuh; keberuntungan ada di anak cucu

172.
iki dalan kanggo sing eling lan waspada; ing zaman kalabendu Jawa; aja nglarang dalem ngleluri wong apengawak dewa; cures ludhes saka braja jelma kumara; aja-aja kleru pandhita samusana; larinen pandhita asenjata trisula wedha; iku hiya pinaringaning dewa
inilah jalan bagi yang ingat dan waspada; pada zaman kalabendu Jawa; jangan melarang dalam menghormati orang berupa dewa; yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga; jangan keliru mencari dewa; carilah dewa bersenjata trisula wedha; itulah pemberian dewa

173.
nglurug tanpa bala; yen menang tan ngasorake liyan; para kawula padha suka-suka; marga adiling pangeran wus teka; ratune nyembah kawula; angagem trisula wedha; para pandhita hiya padha muja; hiya iku momongane kaki Sabdopalon; sing wis adu wirang nanging kondhang; genaha kacetha kanthi njingglang; nora ana wong ngresula kurang; hiya iku tandane kalabendu wis minger; centi wektu jejering kalamukti; andayani indering jagad raya; padha asung bhekti
menyerang tanpa pasukan; bila menang tak menghina yang lain; rakyat bersuka ria; karena keadilan Yang Kuasa telah tiba; raja menyembah rakyat; bersenjatakan trisula wedha; para pendeta juga pada memuja; itulah asuhannya Sabdopalon; yang sudah menanggung malu tetapi termasyhur; segalanya tampak terang benderang; tak ada yang mengeluh kekurangan; itulah tanda zaman kalabendu telah usai; berganti zaman penuh kemuliaan; memperkokoh tatanan jagad raya; semuanya menaruh rasa hormat yang tinggi

Kesatria Pinandhita Sinisihan Wahyu (Bagian Kedua)

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,
Ramalan tentang hadirnya Kesatria Piningit ke tujuh yang bergelar "Pinandhita Sinisihan Wahyu" memang bukanlah suatu hal yang spesial lagi. Menurut gw udah banyak ramalan dari berbagai belah pihak yang isinya berusaha meramal tentang Kesatria ketujuh ini yang nantinya akan membawa Indonesia ke arah kemakmuran, keadilan, dan kesejahteraan. Dimulai dengan Sandi "Notonagoro" atau Notobagaskoro keseluruhan ksatria piningit dibabar sampai kesatria ke enam yakni "Kesatria pambukaning gapura" yang dilambangkan dengan kehadiran SBY. Kata banyak orang sih kesatria ketujuh adalah Joko Widodo, tapi kata guru gw yang ada di Jogjakarta "Kesatria Piningit ketujuh lebih spesial daripada ke enam kesatria Piningit sebelumnya", Is it?

Kesatria Piningit ketujuh sekarang masih sangat muda, umurnya masih belia berkisar antara 20 an tahun. Hal ini berbeda dengan tafsir dari keseluruhan orang yang berusaha mentafsirkan bahwa seluruh pemimpin di Indonesia adalah kesatria Piningit. Menurut Guru hal ini lah yang salah dalam pemahaman banyak orang. Kesatria Piningit ke Tujuh akan muncul dengan jeda, ia tidak bersatu dengan ke 6 kesatria lainnya. Ia terpisah karena memang sejak awal ia ada di garis keturunan raja Majapahit, berbeda dengan ke enam kesatria sebelumnya.

Kata guru sekarang ia sedang berusaha mengerti tentang arti eksistensi dirinya sendiri, jika dalam istilah jawa "Semadi Tapa Ning Diri Mangku Guru Sejati". Gw sih ga begitu percaya tentang "ada orang jaman sekarang yang masih mampu menemukan jati diri sejati dengan cara semacam itu, tapi guru gw tetap bersikukuh dan berkata bahwa suatu saat Sang Bocah Muda Keturunan Utama Majapahit itu akan mengambil apa yang telah diwariskan kepadanya, yakni Nusantara.

Kesatria ketujuh ini memiliki gelar "Pinandhita Sinishihan Wahyu", ia benar benar mendapatkan petunjuk dari Allah Swt dalam melaksanakan dan mengemban tugasnya. Menurut gw, ia sebenarnya telah menemui "Aku Sejati" sebelum nantinya ia sadar bahwa doi adalah sang kesatria yang dinantikan dan dipingit. Banyak pendapat yang bilang bahwa kesatria ini akan mengandung unsur nama "Ra" dan "Na" tapi banyak juga yang bilang, yang penting adalah esensi dari nama sang kesatria itu sendiri, makanya menjelang tahun 2000 silam banyak bayi yang lahir dengan penamaan Wahyu, itu sih kata guru.

Banyak juga yang menggambarkan Kesatria Piningit sebagai seorang yang bergelar "Budak Angon". Dalam perspektif banyak orang, budak angon ini masih diistilahkan dengan seorang yang berasal dari desa tapi ia nantinya akan memimpin seperti seorang gembala (seperti perumpamaan Isa Almasih) yang menggembalakan manusia ke jalan Siratal Mutakim, entahlah.

Ini penggalan sedikit cerita tentang sang bocah angon menurut Prabu Siliwangi:

”Aya nu wani ngoréhan terus terus, teu ngahiding ka panglarang; ngoréhan bari ngalawan, ngalawan sabari seuri. Nyaéta budak angon; imahna di birit leuwi, pantona batu satangtungeun, kahieuman ku handeuleum, karimbunan ku hanjuang. Ari ngangonna? Lain kebo lain embé, lain méong lain banténg, tapi kalakay jeung tutunggul. Inyana jongjon ngorehan, ngumpulkeun anu kapanggih. Sabagian disumputkeun, sabab acan wayah ngalalakonkeun. Engke mun geus wayah jeung mangsana, baris loba nu kabuka jeung raréang ménta dilalakonkeun. Tapi, mudu ngalaman loba lalakon, anggeus nyorang: undur jaman datang jaman, saban jaman mawa lalakon. Lilana saban jaman, sarua jeung waktuna nyukma, ngusumah jeung nitis, laju nitis dipinda sukma.”

Artinya:
”Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala; Rumahnya di belakang sungai, pintunya setinggi batu, tertutupi pohon handeuleum dan hanjuang. Apa yang dia gembalakan? bukan kerbau bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng, tetapi ranting daun kering dan sisa potongan pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui, tapi akan menemui banyak sejarah/kejadian, selesai jaman yang satu datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian baru, setiap jaman membuat sejarah. Setiap waktu akan berulang itu dan itu lagi.”

Menurut guru, artinya tidak semata mata sebuah terjemahan dari bahasa Indonesia tapi itu adalah terjemahan bahwa Bocah Angon ini adalah seorang yang berusaha mengerti dan merekonstruksi sejarah masa lampau. Seolah ia berasal dari masa lampau dan ia terlahir kembali ke Dunia untuk memenuhi tanggungan perintah dari Yang Maha Kuasa untuk  sekali lagi membawa kesejahteraan di Indonesia. Singkatnya bisa dikatakan bahwa "Dia bukan hidup untuk pertama kalinya seperti manusia biasa"

Dikatakan Pula bahwa Anak Gembala ini akan bersama Pemuda Berjanggut, ia akan berpetualang dulu menjelajahi Lebak Cawene. Tempat ini diibaratkan sebagai sebuah tempat pintu magis yang ditandai oleh tiga pohon beringin. Ini menurut guru mengintisarikan bahwa "Bocah Angon" dan "Pemuda Berjanggut" bukanlah kesatria Piningit, tapi merekalah yang nantinya akan menyertai perjalanan sang Kesatria ketujuh. Masing-masing eksistensinya dilambangkan dengan satu pohon beringin di tiap sisi Lebak Cawene. Guru juga menambahkan bahwa bisa saja eksistensi Anak Gembala dan Pemuda Berjanggut hanyalah sebatas pemahaman atau persona dari Kesatria Piningit, yang melambangkan Kesederhanaan dan Kebijaksanaan. Eksistensi mereka tidak benar benar ada dalam wujud manusia, tapi dalam bentuk lain yang menyertai sang Pendheta ini.

***

Kesatria Pinandhita Sinisihan Wahyu (Bagian satu)

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,
Who say a Sad story can only be brought up by a Sad Theme of Song? Man it is sad, but the song is good, sucks to be Jang Yi-jeong. I am here but you never actually see me in the right light :( Poor Jang Yi-jeong.


Hangul:

wollyoiren ama bappeuji anheulkka
hwayoildo seonggeuphae boiji an geurae
suyoireun mwonga eojeongjjeonghan neukkim
mogyoireun geunyang naega waenji sirheo
u~ ibeon ju geumyoil
u~ geumyoire sigan eottaeyo

jumalkkaji gidarigin himdeureo
sigana dallyeora sigyereul deo bochaego sipjiman (mind control)

ilbun ilchoga dalkomhae
i namja dodaeche mwoya
sarange ppajiji ankon mot baegigesseo
on jongil nae mameun jeogi sigyebaneul wie ollata
han kanssik geudaeege deo gakkai

u~ ibeon ju geumyoil
u~ geumyoire sigan eottaeyo
ttakhi bogo sipeun yeonghwaneun eobtjiman
ttakhi meokgo sipeun menyuneun eobtjiman

jumalkkaji gidarigin himdeureo
sigana dallyeora sigyereul deo bochaego sipjiman (mind control)

ilbun ilchoga dalkomhae
i namja dodaeche mwoya
sarange ppajiji ankon mot baegigesseo
on jongil nae mameun jeogi sigyebaneul wie ollata
han kanssik geudaeege deo gakkai

na mwongae hollin geot gata
i yeojan dodaeche mwoya
saranghaejuji ankoneun mot baegigesseo
doraoneun ibeon ju geumyoire mannayo
geu nal nae mameul deo gajyeogajwoyo

deo gakkai deo gakkai wayo deo gakkai

English:

You might be busy On Monday
Tuesday might seem A bit hasty, no?
Wednesday seems to Be a little be weird
I just don't like Thursday
This Friday~ How is it this Friday?
I can't wait Until this weekend
I want to tell the clock To run faster (mind control)
Every minute and second Is sweet
What is this man
I can't stop Falling in love
During all day, my heart Is on those hands of the clock
One stop at a time Closer to you
This Friday~ How is it this Friday?
There isn't a movie I want to see
There isn't a menu I would like
I can't wait Until this weekend
I want to tell the clock To run faster (mind control)
Every minute and second Is sweet
What is this man
I can't stop Falling in love
During all day, my heart Is on those hands of the clock
One stop at a time Closer to you
I think I'm possessed By something
What is this girl
I can't stop Falling in love
I'll see you this Friday Please take my heart that day
Come closer, closer Closer
Friday IU

Good song, Sad Story - IU Friday Feat Jang Yi-Jeong

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,


Semua eksistensi yang ada di dunia berjalan mengikuti Sistem Dunia. Dari ketiadaan ke sebuah metafora penciptaan dan akhirnya kembali ke dalam ketiadaan.

Sebuah kehampaan yang kemudian terisi dengan sebuah aliran yang menyusut kembali kedalam kehampaan.

Harus ada yang tiada, demi sebuah keberadaan. Harus ada yang tiada, demi sebuah kemajuan. Harus ada yang tiada, demi sebuah siklus pergantian.

Dan mereka yang berdosa, nyawa mereka tiada harganya. Dan mereka yang menumpahkan darah saudaranya, darah merekalah sesungguhnya yang harus bertumpah. Dan mereka yang meracuni perkembangan pohon dunia, harus binasa.

Binasa dan tiada, baik mereka yang berusaha membawa sebuah kemajuan atau bagi mereka yang menentang adanya kemajuan. Salah satu dari kedua diantaranya harus binasa demi sebuah siklus dunia.

Siklus Dunia - Keharusan ketiadaan

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,
Bodoh~
Kata itu sebenernya salah satu dari sekian banyak kata yang paling aku benci. But then a Wise word says that "Jika semua diciptakan berpasangan, maka kebodohan hanyalah milik mereka yang belajar". Aku pikir itu masuk akal. People never learn when they do never feel their stupidity. Menurutku, manusia ga akan pernah belajar sampai mereka merasa cukup bodoh atau bahasa kasarnya ditimpakan sebuah masalah dimana mereka mau tidak mau harus berubah. Masalah yang sebenarnya bisa mereka selesaikan dengan mudah, tapi karena mereka bodoh? They suffer from their own insufficient of knowledge and wisdom.

Bodoh~
Setiap ada celah dalam diriku, aku selalu memanggilnya bodoh, supaya suatu saat aku bisa memperbaikinya dengan lebih baik lagi. Supaya suatu saat aku bisa belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Menggali lebih dalam, menemukan lebih banyak, belajar tanpa melakukan, dan bekerja secara akurat. Aku selalu mengakumulasikan setiap kebodohan manusia sebagai pelajaran ku sendiri, masalah percintaan, keuangan, kejujuran, ideologi, dan bahkan kebodohan yang remeh temeh. Aku pikir itu adalah peta besar yang harus dipelajari dan nantinya harus diwariskan kepada generasi yang selanjutnya. Sangat sederhana~

Bodoh~
Setiap detik gen ku berusaha melakukan resistensi terhadap kebodohan. Sekecil apapun itu, I will fix it. Kesalahan pertama itu wajar, kesalahan kedua itu bodoh, kesalahan ketiga dan seterusnya itu adalah lalai. Satu catatan pasti bahwa tiada satu perubahan yang baik tanpa ada kata kebodohan. Semua ketidaktahuan menciptakan sebuah hipotesis dan struktur falsifikasi, perlahan membentuk sebuah syntesis asumsi yang dinamakan sebuah jawaban. Hanya orang bodoh yang bertanya, "itu kata mereka". Kataku "Hanya orang bodoh yang bisa menjadi lebih pintar dan merasa lebih bodoh lagi untuk mendapatkan lebih pengetahuan dari yang seharusnya mereka dapatkan". Well, it is a bit confusing of course. But believe it or not, mistake teach better than anything. Bodoh dan Salah. Nothing better that than for now. Bodoh dan salahlah sekarang, supaya esok hari kau belajar, habiskan kebodohanmu dan kesalahanmu sekarang, supaya suatu saat nanti kau akan menemukan jawaban kebenaran

Jika Mencintaimu itu Bodoh~
Aku akan lakukan sekarang.
Supaya aku bisa belajar dan lebih baik esok hari.
Siapa yang tau isi pagi nanti, siapa tau jawaban itu datang.
Ataukah aku akan tetap bodoh?
Mencitaimu adalah kebodohan yang menyenangkan.
Baik itu memang karena kebodohanku, karena aku belum belajar.
ataukah
Kebodohanmu yang tidak pernah kau sadari.
Kebodohanmu yang tidak pernah belajar.

Bo-doh~

Bodoh~

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,
Malem Sabtu, Mom's give me a call, not really an important matter actually, tapi Mama tanya sesuatu yang ga biasa:

Mom: Malem minggu, kemana aja sayang? Kerumah Pak De? atau Kerumah . . .?
Me: Uh huh, no. Minggu sibuk mom, harus siap siap untuk bertempur minggu depan haha
Mom: Nah, dengerin Mama ya nak, mama pikir udah saatnya kamu untuk membuka apa yang kamu tutup sekarang
Me: Jangan mulai lagi Mom, ga semua perempuan bisa berpikir seperti itu. Aku enjoy dengan aku yang sekarang, walau memang aku juga harus banyak revisi sih, mulai dari akademis, karir, jejaring, sampe karakter diriku sendiri. 
Mom: Mama rasa ga masalah kalo kamu sedikit nakal, kamu kan masih remaja, jadi mama rasa ga masalah kamu berbuat kesalahan kesalahan kecil termasuk dalam hubungan, supaya kamu bisa lebih baik di hubungan yang lebih serius nantinya
Me: dengan membuat sebuah hubungan yang ga penting?
Mom: . . . Sebenernya bukan itu yang mama ingin tegaskan, tapi-
Me: Mom, aku tau . . . Mama khawatir kan? I will make it in time mom. Aku memang agak beda dengan orang sebayaku, tapi aku masih tetap membaur kok, jangan khawatir~
Mom: . . .
Me: You have treasure me good mom, I also will treasure myself with a good care. 
Mom: Besok ceritain ya cewek yang itu . .
Me: Ah iya beres, pas aku pulang pasti aku cerita banyak Mom
Mom: Udah hampir 4 tahun bareng masa ga ada perkembangan, kamu ini masih aja pilih pilih
Me: Bersama dengan cinta yang besar datanglah tanggung jawab yang besar, jadi ga bisa sembarangan
Mom: Kayak pernah denger kata-kata itu, dari mana ya?
Me: Spiderman Mom, Along with a great power, comes a great responsibilities.
Mom: Oh gitu ya, haha keturalan gombalan papa pasti
Me: Haha, kan aku anaknya

Mama khawatir, She worried that I couldn't make it in time. Yah until this far she keep me in a good shape as her treasure. Terkadang sesuatu yang berharga justru menjadi berharga ketika kita sadar bahwa kita ga bisa memilikinya selamanya, ga bisa mengekangnya, ga bisa menyembunyikannya, dan harus rela bahwa suatu saat semua orang menginginkannya. Karena sesungguhnya ga ada satupun di dunia in yang kita miliki, bahkan sesuatu yang kita anggap berharga itu sekalipun. 

Gw selalu ingat kata bokap
Pap: Nak kamu ingin tau harta karun yang tersembunyi dibalik gelapnya malam?
Me: Apa pa? 
Pap: Lihat keatas?
Me: Bintang?
Pap: Ya . . .kamu tau? Kenapa kita cuman bisa melihat bintang pada waktu malam hari?
Me: Kenapa pa?
Pap: terlepas karena pengaruh cahaya, terkadang kita lupa bahwa kegelapan justru membuat kita lebih tegar.
Me: . . .
Pap: Bintang, walaupun mereka bersama, tapi mereka tetap memancarkan cahayanya masing masing. mereka tetap tegar melawan gelapnya malam, justru karena gelapnya malam itulah mereka bisa memancarkan cahaya mereka dan membentuk sebuah konstelasi rasi bintang. Terkadang, sesuatu yang indah memang perlu perjuangan seperti halnya bintang. Ia tetap bersinar walau dengan pekatnya malam. 
Me: . . .
Pap: Terkadang harta yang paling berharga justru adalah sesuatu yang mungkin ga bisa kamu miliki selamanya, justru karena itulah sesuatu itu menjadi lebih berharga dan kamu bisa menghargainya. 
Me: Maksud papa?
Pap: Maksud papa, kita ga selamanya bisa melihat keatas langit dan menemukan bintang ada disana memancarkan sinarnya, kadang mereka bersembunyi sejenak. Tapi justru itulah ketika kita menemukan bintang bersinar diatas sana, ada kepuasan tersendiri buat kita. Kamu bisa menikmatinya (You can treasure it)

Justru karena kita tau bahwa harta itu tidak selamanya bisa kita miliki, sesuatu itu akan menjadi lebih berharga dan lebih kita hargai. Nothing last forever. But somehow that's what makes you want to treasure it that ever . . . 

Treasure Original Version Bruno



The Duo Megan and Max



The Lastly Good, Moya! (Maudy Ayunda)

Treasure Treasure Treasure!

Treasure - Treasure, You are Ma Treasure!

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Kapan ya gw mulai lari? Kalo di lihat secara waktu sih, it was a long time ago. Mungkin sejak gw kelas 2 SD gw udah mulai berlari, walau pas waktu itu sama sekali ga kepikiran untuk jadi yang nomer satu atau semacamnya. Pertama kali gw berlari serius adalah ketika saat itu gw lari dikejar anjing tetangga sebelah yang gedenya naudzubilah. Gw yang emang awalnya jadi seorang pelari paling belakang, sekarang harus dipaksa berlari bersama anjing ras buldog yang ngejer dibelakang.

I am affraid, I'm So affraid. I am affraid to get caught 

beberapa menit pertama gw merasa ingin berhenti, napas udah ditenggorokan dan kaki gw udah terlampau lemas buat ngelanjutin, but then I look back and see that it doesnt seems to wait. Gw sadar bahwa ini bukan saatnya berhenti, kalo gw berhenti sekarang mungkin semuanya bakal beda . . . then I start to run again, once again. Setelah satu putar kompleks selesai, anjing buldog itu kayaknya udah ga tertarik lagi dan gw selamet.

Somehow I feel happy and relieved, ya lo pikir aja kan, lo dikejer anjing ras buldog dan ga ada orang yang ngebantuin, lo juga masih bocah jadi lo ga bisa ngelawan balik itu anjing.

Kadang menurut gw lari bukanlah selalu jadi perlambang tindakan pengecut, lari adalah sebuah pilihan yang bisa lo pilih, perlu dicatat juga bahwa ga semua orang bisa berlari dengan keberanian, banyak dari mereka yang berlari dalam hal dan masalah yang sebenarnya bisa mereka selesaikan. Itulah yang pelajaran yang gw dapet sewaktu SMA

Why? How could I say so about that? 

Dulu SMA gw termasuk salah satu orang yang bisa disebut All-Star karena gw hampir menguasai berbagai macam olahraga. Basket, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Voli, Badminton, Futsal, Takraw, Sepak Bola termasuk tracking. Sejak masuk SMA, gw perlahan meninggalkan tracking karena gw tergeser dan lebih bercondong ke berbagai jenis olahraga yang ditawarkan oleh OSIS SMA. berbeda dengan yang lain gw sama sekali ga menonjolkan bakat yang gw punya dan lebih suka main biasa aja (maksudnya ga ikut turnamen atau kejuaraan apapun). But most of all, I prefer to play Basket and Football. Banyak temen gw yang dapetin banyak hal dari Sport, termasuk popularitas, materi, dan "cewek". Banyak orang yang sebenernya tau bakat gw dibidang Sport makanya gw sering dipanggil sebagai salah satu AllStar di SMA gw, but that's not the point. Awalnya gw juga berpikiran, what you've been search? Money? Popularity? Girls? That's all the thing boys ever want. Tapi menurut gw sport harusnya menyenangkan, bukan baku hantam dilapangan, berbaur dengan kecurangan dan bahkan retaknya persahabatan. Awalnya gw berpikir bahwa bermain dan berolahraga bersama temen gw SMA, it's all I want. But then . . . di suatu permainan basket sore itu, gw ditusuk temen gw sendiri. Dia adalah temen deket gw.

Awalnya gw ga tau kenapa, tapi kelamaan gw tau bahwa cewek dan dia taksir ternyata suka sama gw (Friend Complex - I Love your friend not you). Lutut Kaki gw cedera dan gw hampir ga bisa bermain basket lagi. Setiap kali temen lain tanya gimana kondisi gw, gw selalu bilang baik, tapi dokter ga bilang demikian. Dokter bilang gw harus take a rest. gw ga boleh main basket karena ada sedikit keretakan dan kerenggangan disekitar lutut. I am Sad, so sad. lebih sedih lagi adalah temen gw yang ternyata tega hanya karena cewek.

Beberapa Bulan setelah itu gw ga pernah main basket lagi, semua skill gw, semua harapan gw, dan semua kesenangan gw tentang basket gw kubur dalam. Kata dokter semua nya udah baik dan gw bisa main lagi walau ga boleh lebih dari 30 menit. But it's mean nothing, the fun is all gone. Beberapa saat .setelah itu Bokap ternyata sakit, dia didiagnosa menderita penyakit (yang ga bisa gw sebutin). He is in the Sick Bed while I just could do nothing. Di saat itu gw bernadzar jika Bokap gw diberi umur panjang, setiap 10 tahun sekali, 3 orang yang berulang tahun di hari yang sama dengan Bokap akan gw beri sesuatu (sebenernya gw juga bingung mau ngasih apaan entah itu kado atau apapun selama rasional) dan gw bakal berubah menjadi seseorang yang lebih baik buat bokap.

Soon after that, gw belajar buat ngajak bokap untuk lari pagi, menyemangati dia untuk kembali ke sedia kala. After that time, for once again I start running. Kita berdua sama sama sakit dan kita berlari bersama, seolah ga semua baik baik saja. Awalnya dalam benak gw lari adalah sebuah bentuk pelarian gw dari masalah, dari keberanian karena gw takut Basket dan Sepak Bola. 
Tapi perlahan gw belajar bahwa Berlari butuh keberanian, walau mungkin awalnya lo lari dari sesuatu karena lo ga cukup kuat buat menghadapi itu. Tapi Bokap gw tetap berlari kala itu, walau dia sakit dan walau dia tau bahwa dia mungkin ga sekuat dan ga secepat dulu, but he is still running, even if he know that he doesnt last long when running. He brave enough to face it and accept it. He run bravery , each day, each morning, he wake me up and get his shoes on. Papa ngajarin gw buat berlari dengan tujuan, bukan karena bentuk pelarian. 
Sejak saat itulah gw mulai berlari, setiap kali gw sedih, gw selalu belari, membayangkan selangkah lebih cepat dari biasanya, selangkah lebih panjang dari biasanya, seolah gw melaju kedepan, dengan satu tujuan, finish, dan belajar untuk berproses, gw rasa saat itulah gw benar benar belajar untuk berlari. bukan untuk menghindari dari masalah dan rasa takut tapi untuk percaya bahwa suatu saat pasti gw sampai garis finish. Run, Now . . . For Your Lfe.

Run For Your Life  bukanlah sebuah tindakan pengecut tapi terkadang kita harus menerima bahwa ada suatu keadaan yang  belum bisa terselesaikan saat itu juga. Terkadang lo harus lari untuk memastikan lo tetap hidup and so one day you may face it for once again.



Run for your life my love, so that someday you can comeback and take what's belong to you

Run (The time when I start Running)

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,
Entah ada badai apa semalem gw mimpi sesuatu yang mungkin gw rasa agak aneh untuk dimimpikan, ini tentang masa depan. Gw selalu berandai andai kalau mimpi itu perwujudan tentang masa depan (ketika lo mimpi antara kisaran jam 2 Pagi sampai jam 5 atau sebelum adzan Shubuh). Hadist Nabi juga berkata demikian, ada tiga mimpi, satu datangnya dari Allah (Petunjuk), satu datangnya dari Syaitan, dan satu lagi datangnya dari diri Lo sendiri atau kekhawatiran lo.

Mimpi malam ini absurd, ketika datang dua gadis cantik parah dan keduanya ngejer gw sambil bilang "Lari dari takdir adalah sebuah kesia-siaan, sudah cukup main-mainnnya", It is weird. awalnya gw pikir mereka adalah pembunuh bayaran tapi setelah gw pikir pikir tafsir mimpinya ternyata bukan itu (at least that what I've think).

Side Effect gw berkata bahwa itu adalah cerminan sosial dan psikologis, disatu sisi mungkin gw ga aware lagi tentang "who is really get their affection to me" dan di sisi psikologis menjelaskan bahwa selama ini gw terlalu pengecut dan menahan diri (hesitated). Alam bawah sadar gw berontak dan menciptakan sebuah image dimana ada dua hal yang gw hindarin selama ini, "Lawan Jenis dan Tanggung Jawab", well, guess that make a sense. Sebenernya gw ga menghindarin keduanya tapi memang di bagian tanggung jawab gw miss karena management of time gw parah emang sih haha.

Tentang Hati, gw ga mau memberikan tahta hati pada perempuan sembarangan, I can get any girl, but sometimes what you get isn't what you need. Most of them just an ordinary, gw orangnya bosenan sama sesuatu yang biasa biasa aja. Believe it or not, dari dulu gw selalu suka cewe yang punya kualitas diatas gw, itu penyakit dari SD kayaknya haha. Tapi . . . Setelah gw melampaui cewe itu, ketertarikan gw hilang, I am affraid that this kind of things will also happen if I make any relationship with an ordinary girl. I need more than this and I am workin on it.

Gw rasa gw termasuk orang yang males, males buang buang waktu dan energi untuk hubungan yang ga penting dan nyampah nyampah. Seandainya lo bisa liat masa depan dan di masa depan mereka bahkan ga ngebantu lo balik, what will you do? Udah banyak pelajaran yang menggambarkan Tentang Hati. Bukan orang lain yang bertanggung jawab atas hatinya sendiri, jangan salahkan mereka yang melukai hati lo, tapi itu lo yang justru ga bisa melindungi hati lo sendiri, JANGAN BEGO!

Ada 3 hal yang saling melengkapi, Iman, Hati, dan Pikiran, diantara ketiganya yang paling lemah adalah hati, tapi diantara ketiganya pula yang paling kuat adalah hati, kebijaksanaan hanyalah milik hati, pikiran menuntut rasionalitas, dan iman menuntut kepercayaan penuh, tapi hanya hati yang bisa bijaksana.

Tentang Hati, we may meet the right girl at the wrong moment, we may meet the wrong girl at the right moment, and we can even meet the right girl at the right momen but in the wrong place. Tapi ini bukan masalah benar atau salah, Choose and Be wise Heart (Say The Brain), Lend only your half, so she could complete it with the other half, and then you may call it "US"

                                                                     

Tentang Hati (Satu)

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Itulah yang ada dalam benak gw hari ini, jujur hari ini gw belajar banyak tentang bagaimana melakukan lobi politik, Politik tanpa lobi itu bukan politik, karena politics mean to be polite, be politely right, politely understand, politely make a decision based on many fact and consideration.

Untuk pertama kalinya, gw melakukan lobi politik langsung dengan anggota dewan (bukan MP gw) yang bahkan kita belum sempat kenal sebelumnya, tanpa perantara (Darah, kenalan, link, apapun) dan tanpa surat apapun, we face to face and talk. He ask me why and I answer How. Why? because he wanna know my motives, but I answer how, explain everything include my own goals.

Mungkin ini awal yang bagus dimana itu lo, Lo yang harus pegang kendali atas hidup lo, ya itu lo termasuk cara lo melakukan semua hal yang bahkan ga mungkin orang lain lakukan.
Gw suka quote hari ini:

What you get, isn't what you've destined or fated to be, it is what you have struggled and negotiated

I think that's right, walaupun kalau kita udah bicara takdir ga ada yang bakal ngelawan tapi selama tuhan belum berkehendak selama itulah manusia harus bertindak, rayu tuhan, negosiasi dan tunjukan apa yang kamu mau dan apa yang kamu bisa usahakan. 

For the first time, I feel like this is me, bukan cuman karena lobi kecil tapi gw juga berhasil melakukan lobi cukup signifikan diantara keluarga besar dan emang sih itu tugas main heir but there is no one taught me to, mungkin bener sih kata bokap, you must learn it yourself or else it will never worked. Berpolitik itu sederhana, tapi untuk memainkan dadu politik, you must play it yerself. It is pure, lo bukan anak siapa, lo bukan kenal sama siapa, tapi itu lo dan cuman lo berserta diri lo (kualitas sih kalo boleh bilang). Menurut gw menyerahkan kekuasaan pada seseorang yang ga kompeten itu "SEBUAH DOSA YANG BAHKAN TERJADI TANPA LO HARUS MELAKUKAN APAPUN" itu kata Bung Karno sewaktu memimpin di Demokrasi Terpimpin. You must take a lead and make sure everythings is right, you arent dictator that makes everything is right, but you do it right! tentu aja ada etika, prosedur, proses, dan indikator serta komponent. 

I am glad, I can control my destiny much than less, even fate must take its shape, mulai sekarang semua bakal beda, it will be fun :)

Politik dengan Ber-Politik

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,
AskFM: Kak PAM (Post a Music) apapun tentang game keren!

Oke, sebenernya banyak, salah satunya adalah Suikoden 1, 2, terutama 2 sih, parah, nih liat aja spoilernya



Kalo yang lain ada lagi sih, adalah Ar Tonelico 1, 2, 3, game yang bikin gw merinding maininnya haha (Lebay), nih kasih!


yang terakhir adalah game dengan opening paling rock dan keren (ya salah satunya) adalah Tales of The Abyss, Nih kasih!



Yah itu deh sementara, kalo lo cowo pasti dan hampir pasti gw saranin buat mainin ketiga game ini, ya at least ketiga game ini ga muluk lah dan keren kok!

Game Keren Part 1

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,
Ask.FM: "Kak Post Instrument Sedih dong apapun di blog, biar ada pelipur lara gitu kak"


Nih Instrument Sedih :(



Note: Jangan Dibawa Sedih banget ya, di bawa sedih haru aja dan ngalir aja, jangan dipaksain buat sedih parah, bisa bengkak tuh mata. Ga paham gimana rasanya sedih haru? Coba dengeri lagu dibawah ini dulu sebelum ke instrumen yang atas yak


Ini lagu gw kalo lagi mikirin sesuatu yang rumit dan akhirnya gw nyerah dan memutuskan untuk tiduran sambil liat bintang di atas loteng haha :D, Enjoy!

Nih Instrumen sedih :(

Posted by : Rendezvous 0 Comments
Tag : ,

- Copyright © 2013 AlL-A.M - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -