Posted by : Rendezvous Jumat, 09 Mei 2014

Sebenarnya mudah saja aku mengatakan cinta, susahnya apa sih? Say "I Love You", just 3 words, but if I don't really mean it? Oh that will be a trouble!

Ada sebuah ketakutan pribadi, tersimpan dalam hatiku, hm . . . bukan tentang komitmen, bukan pula tentang tanggung jawab, tapi tentang siapa dan apa yang sebenarnya ingin aku temukan. Jujur saja aku tipe orang yang menilai perempuan sebagai seorang "Putri", ya tentunya putri bagi pangerannya masing-masing, tapi aku mau seorang Putri yang kuat dan hebat, hm . . . sebenarnya lebih tepat ke "Mau belajar".

Kadang tersibak dua pertanyaan yang seringkali Allah tanyakan di dalam hatiku, "Kau ingin mencari seorang Putri" ataukah "Berjuang bersama seorang Putri?". Dalam hatiku terlintas, "Well, memang apa bedanya?" Lalu Ia mengajarkanku tentang "Nilai Historis". Pemahamanku berubah ketika aku dihadapkan pada dua pilihan, seorang Putri yang Maha Sempurna yang jatuh cinta kepadaku ataukah seorang Gadis kecil yang cintanya sederhana namun mau berusaha dan menjelma menjadi seorang Ratu. Hm . . . awalnya memang sangat sulit, sungguh, kalau harus memilih aku lebih suka memilih nomor 1 tapi hatiku tergerak, aku bukan menginginkan hasilnya saja, tapi aku ingin membantu dia menjadi seorang Ratu. Aku selalu berharap dan berdoa dipertemukan dengan pasangan yang sederhana namun bijaksana, pasangan yang meskipun ia lemah tapi mau berubah, karena kelemahan justru seringkali membuat kita bijaksana

Dengan pemahaman yang baik tentang pemberian Allah kita akan bisa melihat kehidupan dari sisi yang tidak sempurna, sebuah kesempurnaan dibalik ketidaksempurnaan dan sebaliknya. Dua perspektif yang berbeda namun saling mewarnai. Sungguh, jika Tuhan mengizinkan, aku ingin membantunya menjadi seorang Ratu, melindungi Raga dan Jiwanya, membuka jalan, membeli waktu, melihat gadis kecil itu tumbuh menjadi seorang Ratu yang bijaksana suatu saat nanti - karena bukan hanya anak saja yang perlu kau besarkan tapi pasangan juga sama hakikatnya

Tapi untuk menjadi seperti itu aku juga harus belajar, belaaaajaaaaar banyaaaaak hal, walau begitu Ada Dua ketakutanku, "I Don't Make it in Time" and "I Don't Find Her in Time". Sebuah rahasia Ruang dan Waktu seringkali sangatlah menarik, dimana Tuhan menciptakan sebuah "Konspirasi" yang membawa kita pada satu alur dan panggung yang sama diatas nama Cinta, wahahaha puitis autis lah ya.

Setiap perempuan yang aku suka dari dulu sampai sekarang, selalu aku tanya pertanyaan yang sama tentang kesempurnaan, "You are Lovely, Mature, Smart, Tough, Honest, Kind, and etc", tapi ini bukan gombalan, sebenarnya ini adalah tantangan sekaligus ungkapan sih hahaha, My Type, oh no no no no, actually My Type to Be, Daaaaan kebanyakan dari perempuan yang aku suka itu bilang "NOOOOOO That's to perfect for meeeeeeee!" Well yaaaah, aku bukannya tidak menghargai ketidaksempurnaan tapi tiada yang paling aku benci daripada "Orang yang menghambat dirinya sendiri". Sikap optimistik sih yang pengen aku uji sebenarnya, Tentang kepercayaan diri mereka, "It doesn't matter if she don't make it, at least she is try her best, beside there is me, the true meaning of my Existence is to protect her and make sure she make it at last". But Hard to find such girl, I am affraid I don't find her in time

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 AlL-A.M - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -