Archive for Mei 2014

Sebenarnya mudah saja aku mengatakan cinta, susahnya apa sih? Say "I Love You", just 3 words, but if I don't really mean it? Oh that will be a trouble!

Ada sebuah ketakutan pribadi, tersimpan dalam hatiku, hm . . . bukan tentang komitmen, bukan pula tentang tanggung jawab, tapi tentang siapa dan apa yang sebenarnya ingin aku temukan. Jujur saja aku tipe orang yang menilai perempuan sebagai seorang "Putri", ya tentunya putri bagi pangerannya masing-masing, tapi aku mau seorang Putri yang kuat dan hebat, hm . . . sebenarnya lebih tepat ke "Mau belajar".

Kadang tersibak dua pertanyaan yang seringkali Allah tanyakan di dalam hatiku, "Kau ingin mencari seorang Putri" ataukah "Berjuang bersama seorang Putri?". Dalam hatiku terlintas, "Well, memang apa bedanya?" Lalu Ia mengajarkanku tentang "Nilai Historis". Pemahamanku berubah ketika aku dihadapkan pada dua pilihan, seorang Putri yang Maha Sempurna yang jatuh cinta kepadaku ataukah seorang Gadis kecil yang cintanya sederhana namun mau berusaha dan menjelma menjadi seorang Ratu. Hm . . . awalnya memang sangat sulit, sungguh, kalau harus memilih aku lebih suka memilih nomor 1 tapi hatiku tergerak, aku bukan menginginkan hasilnya saja, tapi aku ingin membantu dia menjadi seorang Ratu. Aku selalu berharap dan berdoa dipertemukan dengan pasangan yang sederhana namun bijaksana, pasangan yang meskipun ia lemah tapi mau berubah, karena kelemahan justru seringkali membuat kita bijaksana

Dengan pemahaman yang baik tentang pemberian Allah kita akan bisa melihat kehidupan dari sisi yang tidak sempurna, sebuah kesempurnaan dibalik ketidaksempurnaan dan sebaliknya. Dua perspektif yang berbeda namun saling mewarnai. Sungguh, jika Tuhan mengizinkan, aku ingin membantunya menjadi seorang Ratu, melindungi Raga dan Jiwanya, membuka jalan, membeli waktu, melihat gadis kecil itu tumbuh menjadi seorang Ratu yang bijaksana suatu saat nanti - karena bukan hanya anak saja yang perlu kau besarkan tapi pasangan juga sama hakikatnya

Tapi untuk menjadi seperti itu aku juga harus belajar, belaaaajaaaaar banyaaaaak hal, walau begitu Ada Dua ketakutanku, "I Don't Make it in Time" and "I Don't Find Her in Time". Sebuah rahasia Ruang dan Waktu seringkali sangatlah menarik, dimana Tuhan menciptakan sebuah "Konspirasi" yang membawa kita pada satu alur dan panggung yang sama diatas nama Cinta, wahahaha puitis autis lah ya.

Setiap perempuan yang aku suka dari dulu sampai sekarang, selalu aku tanya pertanyaan yang sama tentang kesempurnaan, "You are Lovely, Mature, Smart, Tough, Honest, Kind, and etc", tapi ini bukan gombalan, sebenarnya ini adalah tantangan sekaligus ungkapan sih hahaha, My Type, oh no no no no, actually My Type to Be, Daaaaan kebanyakan dari perempuan yang aku suka itu bilang "NOOOOOO That's to perfect for meeeeeeee!" Well yaaaah, aku bukannya tidak menghargai ketidaksempurnaan tapi tiada yang paling aku benci daripada "Orang yang menghambat dirinya sendiri". Sikap optimistik sih yang pengen aku uji sebenarnya, Tentang kepercayaan diri mereka, "It doesn't matter if she don't make it, at least she is try her best, beside there is me, the true meaning of my Existence is to protect her and make sure she make it at last". But Hard to find such girl, I am affraid I don't find her in time

Fell Love and Fall Again (Another Perspective, My Fear)

Posted by : Rendezvous 0 Comments
After Last three post I've just say and spill the beans like a stupei haha, now I've learn much more better about things and looks like it is start to be under control now. Ya, sebenarnya logikanya sederhana, jika cinta itu sempurna dan menyempurnakan maka hakikat cinta sendiri adalah berusaha lebih baik. Layaknya dua sisi koin yang berbeda namun bersinggugan antara satu dengan yang lainnya, lawan kata dari cinta adalah benci tapi lawan makna nya adalah "ketidak-pedulian". Benci dan ketidakpedulian adalah dua hal yang berbeda dalam satu proses yang sama menurutku.

Kadang di dalam sebuah hubungan terselip rasa suka entah itu rasa suka karena tampilan fisik ibarat hardware atau kepribadian seseorang ibarat software dan potensi seseorang ibaratnya sih maintenance. ketiga element penting inilah yang menyusun individu dalam sebuah kesatuan yang utuh, walaupun dalam kebijaksanaan jawa lainnya juga disebutkan adanya "bibit" atau Pabrik asal muasalnya, tapi untuk sekarang mari kita kesampingkan itu. Jika melihat seorang individu secara utuh, terutama lawan jenis, dalam pandanganku sendiri, kebanyakan perempuan hanya melihat tampilan fisik atau terjebak dalam nostalgia gemerlap tampilan fisik laki-laki, walau hal yang sama juga terjadi pada laki-laki, okay lah let be fair, we men see women from the top to the down, mata lelaki dewasa biasanya sangat jeli, mulai dari kualitas muka, dada itu, perut, pinggul, paha, hingga jenjang kaki, don't say I pervert, I just being honest, dan jangan munafik, laki-laki dan perempuan pasti mengharapkan pasangan yang baik tapi . . . . bukan hanya secara fisik, okay? Bukan hanya mobilnya doang, handphone nya doang, atau isi koceknya doang.

Software atau kepribadian juga ga kalah pentingnya dalam menambahkan kriteria pasangan, hal ini termasuk kepercayaan dan agama, karena agama dalam pandangan "wiseman" bukan hanya sebuah identitas dan cara peribadatan saja, namun orang yang mendalami agamanya dengan baik pasti mengerti "Cara memahami hidup, hubungan, hukum, dan tujuan dari ketuhanan itu sendiri". Islam misalnya bukan hanya memberikan kita pemahaman mengenai arti kehidupan, namun juga permasalahan ketuhanan, kenapa sih kita solat? Simple word to say, sebenarnya Allah ga butuh solat kita, serius deh, kita itu siapa sih? sampai-sampai Allah membutuhkan kita? Hahaha kita cuman ciptaanya aja, kitalah yang membutuhkan Allah, tapi mari kita kesampingkan fokus ini dalam bahasan yang lain, okay? Singkat katanya gimana? Sofware bukan hanya SQ semata namun juga IQ dan EQ, ketiganya menjadi sebuah kesatuan individu dan menyempurnakan individu tersebut. Bisa saja orang bersembunyi dalam kedok agamanya saja (Baca: STMJ - Solat Taat Maksiat Jalan), tapi yang perlu diperhatikan disini adalah tentang "kesehariannya" atau daily karakter orang tersebut. Mulai dari kepedulian, tingkat kepercayaan diri, self control (kontrol emosi, kontrol prioritas), pola hubungan dengan teman, bla bla bla, visi kedepan juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan, dan kadang baik cowok atau cewek "miss" disini, kenapa? Karena mereka ga bisa lihat "Potensi dari pasangan mereka"

Bebicara tentang "Potensi", dua variabel yang mempengaruhi disini adalah "Effort" dan "Time". Kadang baik cowo dan cewe dalam melihat pasangan (terutama para alay dalam pacaran) ga bisa melihat Potensi dari lawan mainnya. "Kan katanya cinta itu apa adanya, kan katanya cinta itu menerima" - Hoy! Dengerin lagunya "tulus" dulu deh, Jangan cintai aku apa adanya! Potensi menjadi unsur yang penting karena ada orang keren yang emang keren dari awal tapi ga berubah dan berkembang sampai akhir, tapi ada juga seorang pengecut yang justru jadi pahlawan diakhir cerita. Why? Because they have a growth and grown! Jangan tertipu pada imaji semu pasangan, kalau potensi mereka NOL! Kalau boleh memilih justru pilihlah anak udik itu, anak udik yang mau berusaha itu, yang walaupun dia berasal dari desa terpencil tapi militansi dan daya juangnya tinggi! Suatu saat dia akan berubah menjadi "Son of a Man!" - Phill Collins haha. 

Coba juga dengerin lagunya Dewi Lestari "Malaikat juga tahu" atau "Sewindu"-nya punya Tulus, why? Untuk memahami hakikat cintalah apa lagi, cinta itu bukan hanya masalah kebersamaan dan kebahagiaan, tapi juga kebaikan bersama dan tumbuh tua dan dewasa bersama. Itulah alasan kenapa Ayah-Ibu ku memutuskan untuk menikah, karena mereka melihat cinta dalam perspektif yang sempurna, sempurna yang bukan tanpa celah, tapi saling melengkapi, sisi demi sisi menutupi celah dan kekurangan satu sama lain. Mereka ingin tumbuh bersama, menua berdua, mengarungi setiap petualangan, bahagia dan duka, canda dan luka bersama. Memang bersamanya penting, tapi tujuan dan komitmenlah yang membuat mereka bersama.
Kalau dalam semangat perjuangan masa lampau, Laki-laki hanya mempercayakan "punggungnya" kepada satu-satunya perempuan yang paling dicintainya, dibalik punggungnya terbentang kelemahannya dan semua ketidaksempurnaanya, sebuah kehangatan dibalik ketegasannya, sebuah kerapuhan jiwa, sebuah sisi yang seringkali lepas dari pandangannya. Jadi praktis "Ada kriteria tertentu" yang mendasari kita memilih seseorang, variabel dan kesesuainya juga harus diperhatikan.

"Cinta seorang yang dewasa berbeda dengan cinta remaja tanggung usia, diantaranya disisipi masa depan dan tanggung jawab, bukan bualan cinta dan ketidakpastian"

Bagaimana denganku sendiri? Well yah, aku hanya orang biasa, tapi aku menolak untuk hidup biasa saja, "Aku punya potensi" dan emang ga semua orang bisa lihat, oh atau lebih tepatnya emang ga semua orang aku perlihatkan potensiku. "Terlalu mudah untuk mencintai seseorang yang punya banyak kelebihan, kadang kita tertipu dalam paradigma kesempurnaan dan lupa esensi dari perjuangan. Aku ga akan sempurna dan ga akan pernah sempurna, karena sempurna adalah batasan, but that's why kita butuh pasangan, untuk menyempurnakan. Aku selalu berharap punya satu at least, walau dia entah dimana, tapi aku adalah penganut kepercayaan bahwa jodoh itu dekat, walau kadang justru tidak terlihat.






Fell Love and Fall Again (Self Revised)

Posted by : Rendezvous 0 Comments



"Cinta itu sederhana, hanya terkadang orangnya saja yang membuatnya rumit"

Suka juga sederhana kan? atau engga? sesederhana kita menyukai sesuatu, tapi ga semua orang suka atas perubahan, yah begitulah. Untuk beberapa saat aku tenggelam, menyelam, merasakan lagi, sesuatu yang namanya sakit hati, walaupun kalau dipikir rasional "Ngapain sakit hati coba, orang gitu doang, bego banget". But man, that's happen. Aku hanya benci diabaikan, really it suck! "Who do you think you are?

Aaaaahhh okay, it's hard to find a good girl in a good quality, for real, well aku ga pernah bilang dia cewe yang ga baik, tapi mungkin akan lebih baik lagi buat orang lain. Padahal banyak cerita yang pengen aku bagi, banyak hal yang pengen aku tunjukan ke dia karena aku pikir dia punya pandangan dan perspektif yang mirip denganku. "Well believe me, being born from a royal family doesn't give all the good in the world, I've been proved it". Aku bahkan berniat membina hubungan yang baik dan serius, yah walaupun ga sebagai pasangan mungkin sebagai teman baik? Siapa yang tau masa depan? Just wanna make a relationship, it is not always about being a couple or something, sometimes being friends is as good as the other one" tapi yaaaaaah dia terlalu sibuk, so what i can say? Nothin at all

"Right fool, now start to move you ass out of this sick joke" - Said the brain
"All right, sorry if I had drag you into a trouble" Heart
"It is okay, having you fine, no scratch, no break, it is good" Brain
"Thanks" Heart
"I am glad you still alive" Brain
"Yeah"
"So let me erase her from our world okay? he-he-he" Brain
"??????"

Lalu aku menghadap tuhan lagi hari hari setelah itu, "Tuhan, kau bercanda ya? Ini tidak lucu, sungguh, aku sakit hati karena hal yang sederhana" lalu entah bagaimana aku tertawa, mentertawakan diriku sendiri, hahaha good one God! menurutku ga ada yang lebih epik daripada ketika kamu menertawakan dirimu sendiri saat kamu justru dilanda kesusahan.

Bisa aja aku mengutuk keadaan, bisa aja aku mengirim "sesuatu itu", bisa saja dia tertimpa kesialan sepanjang bulanku ini, but I am not doing it! not me, not my pals, and not the "things" that guard me.


"Calm down Mikhail, brain is good! -said the brain
"You too Akbara, heart is fine! -said the heart

one last word: "Thanks for make me feel what love, or . . at least feel liking someone, oh yeah thanks too for make me feel jealousy, agony, anger, and hatred once again, been sooooo loooong a go, feel nostalgic, and I am glad, my heart still alive, I hope you have the good test too. Who ever know that your heart works fine, maybe it is need to be torn apart first right? or not? haha just kidding, hope you get good, however we know and God know,  you won't :D, oh no no no I beg God to give you a good lesson too, instead of anything bad, hope Allah with you, or not? haha, depends on yourself, change yourself, because I do pray for you, don't let my prayed get wasted okay, you don't like to be wasted too aren't ya? :D"

Fell Love and Fall again (Thanks god, My heart Ache! Good Jokes!)

Posted by : Rendezvous 0 Comments


Kau tahu, Nak,
Kasih sayang tidak dibisikkan lewat kata-kata
Karena setelah kata itu hilang, tiada yang tersisa
Kasih sayang juga tidak dituliskan di atas kertas, batu, bahkan besi sekalipun
Karena kertas bisa robek, batu bisa hancur, dan baja besi bisa berkarat, dan tiada yang tersisa
Kasih sayang pun tidak disimbolkan dengan cincin, hadiah, dan sebagainya
Karena benda di dunia tiada yang abadi, akan rusak pun binasa
Kasih sayang selalu dituliskan dengan perbuatan
Lantas perbuatan mengukir kenangan dalam waktu
Akan terus dipeluk erat oleh para pencinta yang mengerti
Menyajak kasih sayang sesuai petunjuknya
Tidak melanggar batas, tidak pula melampaui nafsu
Hingga kelak kemudian bertemu kembali
Dalam janji Tuhan yang sungguh pasti
Sungguh beruntunglah mereka.
*Tere Liye

Tak Bisa dituliskan - Tere Liye

Posted by : Rendezvous 0 Comments

- Copyright © 2013 AlL-A.M - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -