Posted by : Rendezvous Jumat, 25 Agustus 2017






Well uh, sorry setelah sekian lama gw ga nulis eh gw tetiba kepikiran perihal ini bahwa ada perihal yang pasti (dan itu penting) selain mati, what is it? Laper? Benci? Musibah? Sial? Putus asa? No, Big NO!
The Answer is Pain (Rasa Sakit) the other one is (Output) Suffer
Satu hal yang lebih pasti daripada mati adalah Rasa Sakit, why? Well Simple aja, lo mau idup mau mati pasti sakit, I still remember... bahwa katanya ketika Sang Nabi kita meninggal, ibaratnya serasa ditusuk 300 jarum secara bersamaan (gw lupa itu jarum atau pedang ye). Pasti sakit, pasti! tinggal rasa sakitnya itu seberapa gede tong, nah itu. Jangankan idup, mati aje sakit pak, idup apalagi, bisa kena macem macem perihal bahkan ada paradoksal bahwa
Pain bring certainty, it is certain Pain, but even the uncertainty also brings pain, Pain everywhere paradoks ever create... 
Artinye?
Rasa sakit adalah sebuah kepastian, sebuah kepastian biasanya pahit (maksudnya adalah realita yang seringkali pahit, not as sweet as expectation) tapi bahkan ketidakpastian pun menimbulkan rasa sakit, rasa sakit ada dimanapun paradoksal terbentuk (maksudnya adalah rasa sakit adalah bagian tidak terpisahkan dari paradoksal itu sendiri karena paradoksal membuat sesuatu yang bertentangan dan itu membuat sesuatu yang rumit menjadi kompleks - dekat dengan rasa sakit yang kadang bisa dirasakan tapi susah digambarkan - intinya sih begitu bre)

Kan mehong tuh kalo lau pade mikir, yang pasti selain mati adalah "Rasa sakit" yang bahkan paradoksalnya adalah ketidakpastian menghasilkan (output) rasa sakit. Mehong kan kalo dipikir? Yang pasti itu adalah Rasa sakit, yang tidak pasti juga (berpotensi) menghasilkan rasa sakit. Hidup segan mati enggan (wkwkwk - SU)

But... There is something called Suffer...
Ada variable X dimana lo bisa mengubah perspektif lo bahwa apapun yang membuat lo bisa merasakan rasa sakit belum tentu bisa membuat lo menderita.
Pain is Certain, while Suffer brings an Alter
Artinye? Rasa sakit itu pasti, tapi menderita adalah perihal yang lain. Rasa sakit menyebabkan penderitaan tapi tidak selalu demikian, semua ketidakpastian termasuk ujian yang akan mengakibatkan rasa sakit, tapi ketika orang itu terus maju (that's doesnt matter anymore)

Itulah kenapa ada pepatah
No Pain No Gain
But thats not necessary true at all, Memahami pepatah itu gampang gampang susah, pepatah diatas itu ditujukan kepada mereka yang tidak mau menderita sedangkan ia tau bahwa untuk mendapatkan sesuatu ia "mungkin" (tidak harus) menderita. Mungkin, ye mungkin, artinya tidak semua penderitaan membawa sesuatu.

Pain is an input, a reason, a beginning. While Suffer is an alter. menderita adalah alternatif, artinya penderitaan adalah opsional, kondisional tentang bagaimana kita memandang Pain itu sendiri (anyway Pain itu bukan yang di akatsuki ye SU!)

In the Conclusion, Rasa sakit itu pasti men, while suffer is an alter, tapi lo ga harus menderita, nikmatin aja (enjoy tapi jangan MASO ye). Well, kalo lo tanya gw bahwa apa ada yang lebih pasti daripada mati adalah Rasa sakit menurut gw, itu pasti! Idup bisa sakit, mati bisa sakit, tapi menderita itu pilihan. Well thats in the end, jomblo bisa sakit, pacaran bisa lebih sakit, tapi menderita itu pilihan (alibinye si gitu SU!). Whatever it is, no regret just forward, Remember Suffer is an alter (penderitaan adalah sebuah alternatif - pilihan)
 
 








Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 AlL-A.M - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -