Posted by : Rendezvous Rabu, 11 Maret 2015

Kanjeng bertanya padaku sekali lagi untuk pertanyaan yang sama setelah kesekian kalinya

"Kamu ini sejatinya mungkin adalah manusia yang istimewa, tapi untuk sekarang kamu sedang diuji dengan ketidakistimewaan perlakuan yang tidak seharusnya kamu dapatkan. Apa yang akan kamu lakukan kedepannya? Dalam jangka pendek ini? Apakah kamu akan memilih untuk menjalin hubungan atau kah sesuatu yang lain"

"Apa pilihan yang bisa aku pilih kanjeng?

"Aku punya dua pilihan, pasangan atau kesaktian? 

Aku sejenak terdiam . . berpikir dalam keheningan malam

"Aku tidak menginginkan keduanya kataku" 


"Kenapa begitu wahai anakku? 


"Jika pasangan yang engkau maksudkan adalah seorang perempuan yang hanya akan menemaniku sementara waktu atau semacam suatu hal yang disebut dengan hubungan semu (pacaran) maka aku tidak membutuhkannya"

"Lalu kenapa kau tidak memilih pilihan sesudahnya?


"Aku tidak pula membutuhkan kesaktian"


"Kenapa begitu? 

Aku hanya tersenyum kecil "Kanjeng juga tau kan? Seorang yang mengejar kesaktian mereka akan terpeleset dalam jurang kemusrikan dan lepas dari kewaskitaan semesta. Aku tidak membutuhkan sesuatu yang namanya Aji atau semacamnya, jika Allah menginginkannya aku lebih memilih Makhrifat yang langsung diturunkan oleh Allah kepada-ku. Makhrifat berlandaskan pada kekuatan ilahi yang mengharuskan kita untuk bersumpah menggunakannya secara bijaksana dan baik sedangkan kesaktian berunsur pada bakat magis yang tidak selalu memberikan kebijaksanaan pada penggunanya"

Kanjeng hanya tersenyum menanggapi ujaranku yang panjang lebar seolah menggurui semua yang telah diketahuinya jauh lebih lama dariku

"Jika Kanjeng menawarkan keduanya dalam bentuk seperti itu, aku rasa aku tidak akan memilih keduanya"

"Tapi bahkan tanpa kau memilihpun, Raja semesta alam telah memberikan kepadamu keduanya dalam satu padan"

"Sasmita? 

"Itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin anakku"

"Mencari perempuan seperti itu hampir seperti mencari satu diantara sepuluh juta manusia. Aku tidak yakin"

"Bagi Allah, Tuhan semesta alam, tidak ada yang tidak mungkin"

"Perempuan yang menjadi pasangan fisik sekaligus pasangan magis, aku rasa itu hanya ada di dalam dongeng jaman dahulu kala kanjeng" 

"Ingsun slira percaya, Allah slira bijaksana. Artinya selama kamu percaya, Allah pasti akan memberikan kebijaksanaannya" 

Sekali lagi aku tersenyum kecil, aku menengadah keatas dan berucap kecil

"Sasmita? Ya . . .? 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 AlL-A.M - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -