Posted by : Rendezvous
Selasa, 01 April 2014
*Berakhlak mulia itu…
Berakhlak mulia itu boleh jadi sama saja
dengan membiarkan orang lain berprasangka buruk, membenci, bahkan
memfitnah kita, sedangkan kita sendiri selalu berusaha berprasangka
baik, menyayangi, terus saling mengingatkan, menasehati, bahkan
menyanjung orang lain.
Berakhlak mulia itu boleh jadi membuat
kita senantiasa tergugu, sakit, sesak, menangis dalam hati hanya demi
benar2 menjaga agar pikiran, lisan. Sedangkan orang lain boleh jadi
seperti air di daun talas, becek mulutnya, becek jemarinya mengetik tidak terbendung.
Berakhlak mulia itu bisa jadi membuat kita berpikiran pendek, ringan
hati membantu meski untuk memberikan separuh kekayaan kita, sedangkan
orang lain berpikir sepanjang langit dan bulan, berat hati menolong
padahal kita berhak menerima pertolongan itu.
Berakhlak mulia itu bisa jadi membuat kita tidak populer, dijauhi bahkan mungkin dimusuhi. Sementara kita sebenarnya tidak melakukan apa-apa selain teguh atas sesuatu yg kita yakini kebaikannya. Sebaliknya orang2 lain boleh jd disenangi, dipuja2 sejuta orang melakukan sesuatu padahal itu sungguh sebuah keburukan.
Berakhlak mulia itu boleh jadi memang tidak pernah mudah.
Tapi tidak mengapa, karena dengan akhlak mulia itulah ketenteraman hati akan datang. Tidak megah dan hebat di dunia, tapi kelak, akan ditukar dengan sesuatu yang amat mulia. Insya Allah.
*Tere Liye
Berakhlak mulia itu bisa jadi membuat kita tidak populer, dijauhi bahkan mungkin dimusuhi. Sementara kita sebenarnya tidak melakukan apa-apa selain teguh atas sesuatu yg kita yakini kebaikannya. Sebaliknya orang2 lain boleh jd disenangi, dipuja2 sejuta orang melakukan sesuatu padahal itu sungguh sebuah keburukan.
Berakhlak mulia itu boleh jadi memang tidak pernah mudah.
Tapi tidak mengapa, karena dengan akhlak mulia itulah ketenteraman hati akan datang. Tidak megah dan hebat di dunia, tapi kelak, akan ditukar dengan sesuatu yang amat mulia. Insya Allah.
*Tere Liye